Thursday, April 30, 2015

HIJAB II



Di sebuah pasar, tersebutlah ada seorang pedagang baju muslimah yang mengeluhkan nasibnya kepada pedagang sayur. Nasib perihal sepinya dagangannya beberapa minggu ini.

“Kalau begini terus saya bisa tutup toko nih, dagangan tidak laku-laku, Paling deket lebaran doang ramenya” pedagang baju berkeluh
“Sabar saja bang bro rejeki sudah ada yang ngatur ” pedagang sayur mencoba menghibur dan memberi semangat
“Sabar gimana lagi kang...Sudah 4 minggu ini begini terus”
“Nah bagaimana kalau kamu dagangnya pindah, siapa tahu rejekinya banyak, bukan ngusir lho ini bro, hanya ide” Pedagang Sayur mencoba memberi solusi
“Dagang dimana lagi kang?”
“Noh Di kuburan, di tempat hajatan, deket kantor Dewan sama kalau ada orang yang baru meninggal…”  
“Kok begitu..??” Pedangan baju heran 
“Ya iyalah.. tahu sendirikan wanita jaman sekarang kalau pakai hijab dan musiman, musimziarah, ke hajatan ama pas melayat..”





#IslamGram #IslamGerrrr

*ngunyah hijab*

Wednesday, April 29, 2015

AKIK KECUBUNG BERTULISKAN الله

Di Swedia, di temukan sebuah akik bertuliskan الله dengan style (Khath) Kufi. Di kutip dari versesofuniverse.blogspot.com Cincin tersebut ditemukan di dalam kuburan seorang wanita abad kesembilan di Swedia, dan batu yang terdapat pada cincin terdapat tulisan arab 'bagi Allah' atau 'untuk Allah'.

الله [Sumber foto]

Contoh Khath Kufi [Sumber foto]


Cincin tersebut ditemukan selama penggalian di situs yang dahulunya adalah pusat perdagangan Viking di Birka, Swedia, pada akhir 1800-an. Sejak itu, diyakini bahwa batu cincin adalah batu kecubung (amethyst violet), tapi sekarang para ahli telah mengungkapkan bahwa ternyata itu adalah kaca warna - materi eksotis pada saat itu.

Para peneliti di Universitas Stockholm menggunakan mikroskop elektron untuk menentukan material tersebut dan untuk mengungkap secara jelas tulisan Arab kuno yang disebut tulisan Kufi, yang berbunyi "untuk Allah" atau "bagi Allah".

Teks-teks kuno juga menyebutkan perdagangan yang terjadi antara Viking dan peradaban Islam, yang membentang dari Mediterania hingga ke Asia Barat, tapi bukti-bukti arkeologi jarang ditemukan.

Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Scanning, mengatakan: "Cincin itu mungkin ... merupakan bukti material untuk interaksi langsung antara bangsa skandinavia masa Viking dengan dunia Islam.

"Menjadi satu-satunya cincin dengan tulisan Arab yang ditemukan di situs arkeologi Skandinavia, itu adalah benda unik di antara benda-benda lainnya dari masa Viking di Swedia."

Analisis lebih lanjut dari cincin menunjukkan bahwa cincin tersebut jarang dipakai. Cincin bagian dalam masih menunjukkan tanda-tanda di mana perak dicetak oleh pengrajin, yang berarti bahwa cincin tersebut dijual sebagai barang baru sebelum menjadi milik berharga dari seorang wanita Viking. 

Subhanallah

#Islamgram

HIJAB


Alkasih, eh,..Alkisah. Karena melihat beberapa tayangan ditivi dari dimana banyak kalangan selebritis mulai hidup dengan cara Islami. Mawar (Nama aslinya Harjono) juga ingin merubah cara berbusananya seperti para seleb tersebut, sehingga dia meminta petunjuk  ke Pak Haji, orang yang dianggapnya sedikit banyak tau tentang agama.
Mawar : "Pak Haji, ini saya mau bertobat..."
Pak Haji : "Alhamdulillah akhirnya kamu mau jadi laki-laki sejati kembali."
Mawar : "Bukan itu Pak Haji, saya sekarang mau mulai pakai Hijab"
Pak Haji: *Ngunyah kopiyah*






#IslamGram #IslamGerrr


DI CUKUPKAN




Cinta dan Aldo adalah sepasang suami istri. Suatu sore setelah sholat Ashar berjamaah keduanya duduk-duduk diberanda rumah. Sembari melepas lelah setelah aktivitas harian mereka menikmati pisang goreng dan teh panas [Alhamduuu...lillaah].


Aldo : “Istriku, Alhamdulillah ini ada rejeki 50.000, dicukupkan ya buat seminggu, syukur-syukur bisa buat sebulan.” 
Cinta : *keselek pisang goreng* “Iya Beb, buat setahun juga bisa.”
Aldo: “Alhamdulillah, Aku beruntung banget punya istri kamu, udah baik, cantik, pintar me-manage lagi! Dibelikan apa tuh uang 50.000 bisa sampai cukup untuk setahun?”
Cinta: “KAAALEEENDDDEER Beeb…

Aldo : *Keselek pisang goreng (juga)*




#IslamGram #IslamGerrr

Tuesday, April 28, 2015

NOMOR-NOMOR PENTING, DALAM ISLAM

Hardoyo nampak mondar mandi. Tatapannya gusar, bolak-balik ia memeriksa handpone nya. entah apa yang kurang dari handphone itu. Kambali yang melihat sahabatnya gusar menghampirinya.

"Lo kenapa sob?" Tanya Kambali
"Eh elu Kam...Ga pape" Hardoyo mencoba ngeles
"Tatapan mata lo ga bisa boong dah, lu lagi bingung pan?" 
"Tau aje lu, Iya ni..No. Haji Kabib ilang ini, padahal ane mau pinjem modal ame dia" Hardoyo menjelaskan
"laaah...gitu aje gusar loh"
"emang lu ade no. Haji Kabib?" Tanya Hardoyo
"Kagak...Tapi gue punya no. yang bisa mbantu lu, paling tidak ngurangin gusar lo"
"Mane sini"
"Iye ane send via BBM nih" 
*tingtooong* Handphone Hardoyo berbunyi daaaaan......



#IslamGram #IslamGerrrr

Monday, April 27, 2015

MEMANFAATKAN REZEKI





Takdir mempertemukan 2 orang dengan profesi berbeda di sebuah dermaga penyebrangan. Satu orang di antarnya adalah seorang kyai kampung dan satu lagi adalah  seorang pencuri.

Pencuri : Hai Kyai Kampung, dari mana engkau?
Kyai : Dari Kota X, Bersilaturahmi dan berkunjung kepada Guru ku
Pencuri : Kau dapat Ilmu kesaktian darinya ya?
Kyai : aah tidak...Hanya silaturahmi saja
Pencuri : Lihat aku wahai kyai.

Kemudian pencuri tersebut berjalan diatas air, Berlari dan menyombongkan diri.

Pencuri : Hai Kyai, Percuma kau menjadi kyai tapi tak punya kesaktian. Butuh 10 Tahun bagimu untuk belajar seperti apa yang ku lakukan

Sang Kyai Kampung hanya tersenyum. Ia tetap memilih menunggu kapal yang singgah di dermaga dan menggunakan jasa trasnportasi tersebut.
Di tengah perjalanan Kapal yang di tumpangi sang kyai bertemu pencuri yang berjalan diatas air tadi.

Kyai : Hai, Saudaraku. Aku tak perlu lelah untuk belajar 10 tahun.  Uang 10 Ribu, Rezeki dari Allah yan diperantarakan melalui tangan Guruku sudah mampu menyebrangkanku kepada tujuan ku.

Pencuri : "....." [dimakan buaya] 

KADAL



Ada dua orang santri yang barusan pulang dari menghadiri pengajian. Ditengah perjalanan [Keduanya berjalan kaki] mereka melihat seekor kadal yang melintas.

Santri 1 : Eh Kadal sob
Santri 2 : Eniwe Apa ya tujuan Kadal di ciptakan? Tujuan idupnya kadal apaan gitu? 
Santri 1 : Lah aneh-aneh aje lu sob nanyanye
Santri 2 : Lah iya kan? coba pikirin deh
Santri 1 : Ntu kadal juga mikir sob sebenernye, Ngapa manusia diciptain yak? Tujuan idupnya apa? Nyembah Pencipta-Nya? tapi kok banyak yang kagak nyembah yah? 
Santri 2 : Lu tau dari mana?
Santri 1 : Lu uber deh tu kadal, pastiin jawaban ane bener ape salah 
Santri 2 : Lah ane di kadalin

#Islamgram

TUA

Alkasih, Eh Alkisah ada seorang bapak-bapak tua [ya kakek-kakek dong]. Meskipun sudah berusia senja namun kakek ini sangat rajin bangun malam untuk bertahajjud. Kebiasaan tersebut sudah ia lakukan semenjak ia muda.



Syaitan merasa dongkol melihat kakek ini, rencana untuk mengganggu kakek ini sudah lama disusun. Anggaran, taktik, strategi segalnya sudah siap, tinggal eksekusi.

Berangkatlah syaitan ke rumah si kakek. Pas kebetulah si kakek baru saja bangun dan hendak mengambil air wudhu untuk melaksanakan ibadah malam.

"Hai orang tua...Mau ngapain kau?" Sapa si Syaitan
"Oooh...aku mau tahajjud, Banyak nikmat dunia yang diberikan kepada Allah kepadaku, sementara syukurku pada-Nya belum sebanding" Jawab si kakek
"Tengah malam gini? Kamu itu sudah tua, Istirahat aja" Goda si Syaitan

Melihat perawakan syaitan yang berjenggot panjang dengan wajah keriput menyeramkan, si kakek dengan spontan menimpali 
"Lah kamu sendiri ngapain disini? Bukannya kamu lebih tua? hidup ribuan taun? Mending malam-malam gini kamu istirahat, dari pada godain orang? Udah syaitan laki, nggodain laki pula" 

"......" *nggigit jenggot*


#Islamgram

Thursday, April 23, 2015

,

7 PERNIKAHAN PADA HARI JUM'AT

Hari Jum'at adalah hari yang diagungkan dalam Islam, Sayyidul Ayyam. Semulia-mulianya hari adalah hari jum'at. Banyak peristiwa penting yang tejadi pada hari tersebut.


Wedding Rings (onewed.com)

Dalam Sejarah Islam terdapat 7 Pernikahan "agung" yang di langsungkan. Berikut ke-7 pernikahan tersebut :

1. Pernikahan Nabi Adam dengan Hawa

Nabi Adam As. melihat tidak ada makhluk yang sejenis beliau di langit dan bumi untuk menemani Beliau, maka pada saat beliau tertidur dalam keadaan duduk, Allah memerintahkan Jibril As. untuk mengeluarkan tulang rusuknya yang kiri dan Allah menciptakan Hawa dari tulang tersebut.

Hawa di dudukkan atas kursi dari emas, kemudian Nabi Adam pun dibangunkan. Saat melihat Hawa yang begitu cantik, beliau bertanya:“Siapa engkau?, dan untuk siapa engkau?.” Hawa Menjawab: “Aku diciptakan untukmu”. Nabi Adam meminta Hawa mendekat kepadanya, namun hawa tidak mau dan meminta Nabi Adam yang mendekatinya. Ketika Nabi Adam mau memegang Hawa, terdengar suara: “Wahai Adam, tahan dulu, Sesungguhnya kedekatanmu dengan hawa tidak halal kecauali dengan mahar.” Dan yang menjadi mahar saat itu ialah Shalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Sebanyak sepuluh kali.

2. Pernikahan Nabi Yusuf dengan Zalikha

Zalikha telah menjadi perempuan fakir, lemah dan buta, namun rasa cinta dalam hati Nabi Yusuf As. semakin bertambah. Suatu hari -- zalikha yang kini tidak lagi menyembah berhala -- berdo’a: “Ya Tuhanku, aku tidak punya harta dan kecantikan lagi, dan aku telah menjadi lemah, hina dan fakir. Engkau mencobaku dengan kecintaan dan kerinduan kepada Yusuf, jika (cinta ini) bisa sampai, maka sampaikanlah, jika tidak, maka jauhkanlah rasa cinta ini dariku.” Malaikat mendengar do’a Zalikha dan mengadukannya kepada Allah Swt.

Suatu hari Nabi Yusuf bertemu Zalikha saat berjalan bersama kerabatnya. Zalikha berkata dengan suara nyaring: “Maha suci zat yang menjadikan budak sebagai raja dengan rahmat-Nya”. Nabi Yusuf langsung berhenti dan bertanya: “siapa engkau?.” “Saya yang dulu membelimu dengan permata, emas, perak, miski, dan kafur. Dan saya adalah seorang wanita yang tidak bisa kenyang dari makanan semenjak merinduimu, tidak tidur di malam hari semenjak melihatmu” kata Zalikha. Nabi Yusuf berkata: “Mudah-mudahan engkau Zalikha,” “benar wahai Yusuf.” Jawab Zalikha. Nabi Yusuf melanjutkan: “Dimana hartamu, kecantikanmu, dan perbendaharaanmu?” “Semua telah hilang dalam kerinduan terhadapmu.” Jawab Zalikha. Nabi Yusuf bertanya lagi: “Bagaimana rindumu?.” “Seperti biasa, bahkan bertambah dari dari waktu ke waktu.” “Apa yang engkau inginkan sekarang wahai Zalikha?” tanya Nabi Yusuf. “Aku menginginkan tiga hal: Kecantikan, harta, dan kesampaian” jawab Zalikha.

Allah Swt. mewahyukan kepada Nabi Yusuf “wahai Yusuf, engkau bertanya kepada Zalikha apa yang diinginkannya, tetapi tidak engkau berikan keinginannya. Ketahuilah sesungguhnya Allah Swt. mengawinkan zalikha denganmu, dan ia sendiri yang telah meminangmu, para malaikat dan bidadari menjadi saksi”. Allah Swt kemudian mengembalikan kecantikan Zalikha, dan membuat Zalikha seperti gadis berusia 14 tahun.

Ketika Nabi Yusuf ingin berduaan dengan Zalikha, beliau melihatnya baru saja mengerjakan shalat,kerana itu, beliau menunggu sampai Zalikha siap menunaikan shalat. Setelah lama menunggu, Zalikha belum juga selesai mengerjakan solatnya. Nabi Yusuf pun tidak sabar lagi dan berkata : "Wahai Zalikha, bukankah dahulu engkau telah mengoyakkan bajuku ketika aku hendak lari daripadamu?" Zulaikha lalu memberi salam, kemudian menjawab: "Memang dahulu aku begitu, namun sekarang hatiku tidakseperti dahulu ."Setelah memjawab ucapan Nabi Yusuf maka Siti Zalikha ingin melanjutkan shalatnya.Akhirnya Nabi Yusuf menarik Zalikha ke arahnya, maka baju Zalikha koyak. Kemudian Jibril turun danmengatakan : "Wahai Yusuf, baju dibalas baju, maka terhapuslah cercaan yang terjadi antara engkau dan Zalikha dulu."

3. Pernikahan Nabi Musa dengan Safura’

Nabi Musa datang ke Madyan, Di sana beliau membantu dua orang anak Nabi Syu’aib yang akan mengambil air untuk ternak mereka. Kedua wanita itu adalah putri Nabi Syu’aib. Kepada Nabi Syu’aib, mereka menceritakan bahwa Musa telah membantunya. Mendengar cerita kedua anaknya, Nabi Syu’aib mengutus Salah seorang anak perempuannya untuk memanggil Nabi Musa. Gadis itu mendatangi Nabi Musa dalam keadaan malu. Kemudian ia berkata: “Ayahku memanggilmu untuk memberikan imbalan atas jasamu”. 

Setelah sampai di rumah, Safura berkata kapada Nabi Syu’aib: “Wahai ayah, sewalah tenaganya, ia yang terbaik, karena kuat dan terpercaya”. Nabi Syu’aib berkata: “Aku belum melihat kekuatannya dan keamanahannya.” Safura berkata lagi: “Ia mengangkat batu yang menutup sumur, padahal orang lain hanya mampu mengangkatnya jika berjumlah 40 orang. Aku berjalan didepannya, tapi ia menyuruhku berjalan dibelakangnya, ia berkata: “Berjalanlah dibelakang, sehingga inderaku tidak jatuh atas tubuhmu””

Saat itu, Nabi Syu’aib kagum dengan Nabi Musa, beliau berkata: “Aku ingin menikahkanmu dengan salah seorang dari dua putriku.” Nabi Musa menjawab: “Saya orang fakir dan tidak mampu memberi mahar.” Nabi Syua’ib berkata: “Engkau bisa bekerja menggembala kambing bersamaku selama delapan tahun. Seandainya engkau menyempurnakan sepuluh tahun maka itu adalah kemurahan darimu.

Kemudian Nabi Syua’ib mengumpulkan masyarakat dan mengakad nikah Safura dengan Nabi Musa serta menyerahkan anaknya itu kepada Nabi Musa As.

4. Pernikahan Nabi Sulaiman dengan Ratu Balqis

Nabi Sulaiman memerintahkan orang-orangnya agar mengubah sedikit bentuk dan warna tahta Ratu itu yang sudah berada di depannya kemudian setelah Ratu itu tiba berserta pengiring-pengiringnya, bertanyalah Nabi Sulaiman seraya menundingkan kepada tahtanya: “Serupa inikah tahtamu?” Balqis menjawab: “Seakan-akan ini adalah tahtaku sendiri,” seraya bertanya-tanya dalam hatinya. Balqis tidak menjawab “ia” karena nampak ada perbedaan, juga tidak menjawab “Tidak” karena ada tanda-tanda yang serupa dengan tahtanya. Disini Nabi Sulaiman dapat menyimpulkan bahwa Balqis memang pandai.

Bilqis dibawa masuk ke dalam sebuah ruangan yang sengaja dibangun untuk penerimaannya. Lantai dan dinding-dindingnya terbuat dari kaca putih. Balqis segera menyingkapkan pakaiannya ke atas betisnya ketika berada dalam ruangan itu, mengira bahawa ia berada di atas sebuah kolam air yang dapat membasahi tubuh dan pakaiannya.

Berkata Nabi Sulaiman kepadanya: “Apa yang engkau lihat itu adalah kaca-kaca putih yang menjadi lantai dan dinding”

“Oh,Tuhanku,” Balqis berkata menyedari kelemahan dirinya terhadap kebesaran dan kekuasaan Tuhan yang dipertunjukkan oleh Nabi Sulaiman, “aku telah lama tersesat berpaling daripada-Mu, melalaikan nikmat dan karunia-Mu, merugikan dan menzalimi diriku sendiri sehingga terjatuh dari cahaya dan rahmat-Mu. Ampunilah aku. Aku berserah diri kepada Sulaiman Nabi-Mu dengan ikhlas dan keyakinan penuh. Kasihanilah diriku wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”

Akhirnya Nabi Sulaiman As. menikahi Ratu Balqis., dan pernikahan itu terjadi pada hari jum’at.

5. Pernikahan Rasulullah dengan Khadijah

Saidah Khadijah bermimpi matahari turun dari langit dan memasuki rumahnya, cahayanya menerangi semua rumah di Mekkah. Khadijah menceritakan mimpinya kepada pamannya yaitu Warqah bin Naufal. Beliau mampu menafsir mimpi, kata beliau: “Sesungguhnya Nabi Akhir zaman akan menjadi suamimu”. Khadijah bertanya: “Wahai paman, darimana asalnya Nabi itu?”. Beliau menjawab: “Dari Mekkah.” “Dari Qabilah mana” tanya Khadijah lagi. “Dari Qabilah Quraisy” jawab beliau. Khadijah bertanya lagi: “Dari keturunan mana?” “Dari Bani Hasyim” Jawab paman, “Siapa namanya?.” “Muhammad Saw.” Jawab Paman

Abu thalib dan Atikah melihat Nabi Muhammad sangat beradab dan baik. Keduanya melihat Nabi Muhammad telah menjadi pemuda yang pantas untuk menikah. Atikah punya rencana untuk meminta Muhammad bekerja pada Khadijah sehingga mendapatkah upah untuk Mahar kawin. Mereka bermusyawarah dengan Nabi Muhammad tentang maksud mereka.  Muhammad pun setuju.

Atikah kemudian mendatangi Rumah Khadijah dan meminta Khadijah supaya memperkerjakan Nabi Muhammad Saw., ketika mendengar hal itu. Khadijah langsung teringat tafsir mimpi yang disampaikan pamannya, bahwa suaminya orang arab mekkah, suku quraisy, keturunan Hasyim dan bernama Muhammad. Maka Khadijah langsung menerima Tawaran Atikah.

Singkat cerita, akhirnya Nabi Muhammad Menikah dengan Khadijah yang berlangsung pada hari Jum’at, dua bulan sesudah kembali dari perjalanan niaga ke negeri Syam. Bertindak sebagai wali Khadijah Ra. ialah pamannya bernama ‘Amir bin Asad.

6. Pernikahan Rasulullah dengan Aisyah

Setelah Khadijah Ra. Wafat, jibril mendatangi Nabi Muhammad dengan membawa sehelai kertas yang bergambar Aisyah Ra.. Kata jibril, Allah telah mengawinkan nabi Muhammad di langit dengan perempuan yang digambar itu, maka Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk mengawininya di Bumi.

Setelah mengetahui bahwa perempuan yang digambar itu adalah Aisyah anak sahabat beliau, Abi bakr, maka Nabi Muhammad memanggil Abi Bakr dan bertanya: “Wahai Aba Bakr, benarkah anakmu bernama Aisyah?, Allah telah mengawiniku dengannya di langi, Allah memerintahkanmu untuk mengawinkannya kepadaku di bumi.” Abu bakr berkata: “Wahai Rasulullah, ia masih kecil, saya tidak tahu apakah ia telah pantas untuk mengkhidmatmu atau tidak”. Kata Rasulullah: “Seandainya belum pantas, tentu Allah tidak mengawinkanku dengannya.” Kemudian Abu bakr menikahkan Aisyah kepada Nabi Muhammad Saw.

7. Pernikahan Saidina Ali dengan Fathimah Az-Zahra

Jibril menemui Nabi Muhammad untuk menyampaikan bahwa Allah Swt. telah mengawinkan Sayyidina Ali dengan Fathimah di langit, dan Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk menikahkan keduanya di Bumi. Rasulullah menyampaikan hal itu kepada Saidina Ali dan Fathimah. Kemudian para sahabat diundang oleh Rasul untuk berkumpul dalam mesjid.
Jibril datang lagi menemui Nabi Muhammad Saw. dan menyampaikan bahwa Allah memerintahkan Saidina Ali untuk membaca khutbah. Maka Rasulullah meminta Saidina Ali melakukannya. Setelah itu, pernikahan pun dilakukan. Dan pernikahan itu terjadi pada hari Jum’at

(As-Sab’atu fi Mawa’idhi al-Bariyyat, hal. 110-132, dan berbagai sumber lainnya)
 
#Islamgram