Sunday, November 1, 2015

TAHUN BARU

TAHUN BARU
SEMANGAT BARU
SEMOGA SEMAKIN RAJIN BIKIN POST BARU

SELAMAT TAHUN BARU HIJRIAH 1437 H
#IslamGram

Friday, July 17, 2015

SELAMAT IDUL FITRI 1436 H


MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN, ISLAMGRAM TIDAK BISA MEMBERIKAN THR, HANYA GAMBAR KARTU LEBARAN ITU SAJA, SILAHKAN DI SAVE UNTUK DI SEBARKAN ATAU DIJADIKAN DP BBM HEHE....


SELAMAT IDHUL FITRI 1436 H, MOHON MAAF LAHIR BATIN

Wednesday, July 8, 2015

THR

Di Indonesia khususnya, THR sudah sperti satu paket dengan lebaran. selain sebagai apresiasi sebuah perbuatan (kerja misalnya) THR menjadi suatu "ritual" yang sudah turun temurun. Mungkin ada hubungannya dengan ang pao? entahlah..



Belom dapat THR? Banyak-banyaklah berdoa :P

  1. Versi Standar : “ Ya Tuhan, Jika memang ada THR segerakanlah Jika tidak ada mohon hindarkan telinga hamba dari gosipnya”
  2. Versi Maksa : “Ya Tuhan, Jika memang dalam catatan jatah rezekiku ada THR tahun ini, segerakanlah…Jika Tidak, mohon di cek ulang. Jika tetap tidak ada, ku ajukan Proposal THR pada Mu”
  3. Versi Pak Tarno : ““Ya Tuhan, Jika memang dalam catatan jatah rezekiku ada THR tahun ini, segerakanlah…Jika Tidak tolong di bantu yak…bimsalabim THR jadi ada…Prok..prok…prok”
  4. Versi SBY : ““Ya Tuhan, Jika memang dalam catatan jatah rezekiku ada THR tahun ini, segerakanlah…Jika Tidak…Lanjutkan”
  5. Versi Kak Rhoma : ““Ya Tuhan, Jika memang dalam catatan jatah rezekiku ada THR tahun ini, segerakanlah…Jika Tidak…Sungguh…TER…LA….LUUU…”
  6. Versi Iwan Fals : “Ya Tuhan, Jika memang dalam catatan jatah rezekiku ada THR tahun ini, segerakanlah…Jika Tidak, Bongkaar!!!”
  7. Versi Bang Napi : ““Ya Tuhan, Jika memang dalam catatan jatah rezekiku ada THR tahun ini, segerakanlah…Jika Tidak…Waspadalah!!
  8. Versi OVJ : ““Ya Tuhan, Jika memang dalam catatan jatah rezekiku ada THR tahun ini, segerakanlah…Jika Tidak, Kita langsung ke TE…KA…PE…"
  9. Versi Sule : “Ya Tuhan, Jika memang dalam catatan jatah rezekiku ada THR tahun ini, segerakanlah…Jika Tidak…ooo…tidak wisaaa…"
  10. Versi Anak Alay : “Ya Tuhan, Jika memang dalam catatan jatah rezekiku ada THR tahun ini, segerakanlah…Jika Tidak, Please deh ah”
  11. Versi Mama minta pulsa : “Ya Tuhan, Jika memang dalam catatan jatah rezekiku ada THR tahun ini, segerakanlah…Jika Tidak Tolong isikan mama pulsa, Mama masih di kantor polisi, mau ikut lebaran”
  12. Versi Bondan Feat. Fade2Black : “Ya Tuhan, Jika memang dalam catatan jatah rezekiku ada THR tahun ini, segerakanlah…Jika Tidak…Ya, Sudahlah”
  13. Versi Ayu ting-ting : ““Ya Tuhan, Jika memang dalam catatan jatah rezekiku ada THR tahun ini, segerakanlah…Jika Tidak…Dimana? Dimana? Dimana?"
  14. Versi Chita citata : ““Ya Tuhan, Jika memang dalam catatan jatah rezekiku ada THR tahun ini, segerakanlah…Jika Tidak..Sakitnya tuh dicinii.."

#IslamGerrr #IslamGraam

Monday, July 6, 2015

, ,

KISAH-KISAH WALI (WALI SONGO)

Salah satu (sekelompok) wali yang masyhur adalah kisah wali songo. Para penyebar agama islam yang begitu berjasa menyebarkan islam di bumi Nusantara, Ada pelbagai versi mengenai asal-usul Wali songo. Ada yang berlatar belakang sejarah kerajaan, ada pula yang berdasarkan kitab serta keturunan sejarah, bahkan dari timur tengah. 

Berikut adalah salah satu kisah asal muasal kedatangan wali songo di bumi nussantara.

WALI SONGO UTUSAN KHALIFAH
 

Bisa dikatakan tak akan ada Islam di Indonesia tanpa peran khilafah. Orang sering mengatakan bahwa Islam di Indonesia, khususnya di tanah Jawa disebarkan oleh Walisongo. Tapi tak banyak orang tahu, siapa sebenarnya Walisongo itu? Dari mana mereka berasal? Tidak mungkin to mereka tiba-tiba ada, seolah turun dari langit?

Dalam kitab Kanzul ‘Hum yang ditulis oleh Ibn Bathuthah yang kini tersimpan di Museum Istana Turki di Istanbul, disebutkan bahwa Walisongo dikirim oleh Sultan Muhammad I. Awalnya, ia pada tahun 1404 M (808 H) mengirim surat kepada pembesar Afrika Utara dan Timur Tengah yang isinya meminta dikirim sejumlah ulama yang memiliki kemampuan di berbagai bidang untuk diberangkatkan ke pulau Jawa.

Jadi, Walisongo sesungguhnya adalah para dai atau ulama yang diutus khalifah di masa Kekhilafahan Utsmani untuk menyebarkan Islam di Nusantara. Dan jumlahnya ternyata tidak hanya sembilan (Songo). Ada 6 angkatan yang masing-masing jumlahnya sekitar sembilan orang. Memang awalnya dimulai oleh angkatan I yang dipimpin oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim, asal Turki, pada tahun 1400 an. Ia yang ahli politik dan irigasi itu menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan pertanian di Nusantara. Seangkatan dengannya, ada dua wali dari Palestina yang berdakwah di Banten. Yaitu Maulana Hasanudin, kakek Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Aliudin. Jadi, masyarakat Banten sesungguhnya punya hubungan biologis dan ideologis dengan Palestina.

Lalu ada Syekh Ja’far Shadiq dan Syarif Hidayatullah yang di sini lebih dikenal dengan sebutan Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati. Keduanya juga berasal dari Palestina. Sunan Kudus mendirikan sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang kemudian disebut Kudus – berasal dari kata al Quds (Jerusalem).

Dari para wali itulah kemudian Islam menyebar ke mana-mana hingga seperti yang kita lihat sekarang. Oleh karena itu, sungguh aneh kalau ada dari umat Islam sekarang yang menolak khilafah. Itu sama artinya ia menolak sejarahnya sendiri, padahal nenek moyangnya mengenal Islam tak lain dari para ulama yang diutus oleh para khalifah.

Islam masuk ke Indonesia pada abad 7M (abad 1H), jauh sebelum penjajah datang. Islam terus berkembang dan mempengaruhi situasi politik ketika itu. Berdirilah kesultanan-kesultanan Islam seperti di Sumatera setidaknya diwakili oleh institusi kesultanan Peureulak (didirikan pada 1 Muharram 225H atau 12 November tahun 839M), Samudera Pasai, Aceh Darussalam, Palembang; Ternate, Tidore dan Bacan di Maluku (Islam masuk ke kerajaan di kepulauan Maluku ini tahun 1440); Kesultanan Sambas, Pontianak, Banjar, Pasir, Bulungan, Tanjungpura, Mempawah, Sintang dan Kutai di Kalimantan.

Adapun kesultanan di Jawa antara lain: kesultanan Demak, Pajang, Cirebon dan Banten. Di Sulawesi, Islam diterapkan dalam institusi kerajaan Gowa dan Tallo, Bone, Wajo, Soppeng dan Luwu. Sementara di Nusa Tenggara penerapan Islam di sana dilaksanakan dalam institusi kesultanan Bima. Setelah Islam berkembang dan menjelma menjadi sebuah institusi maka hukum-hukum Islam diterapkan secara menyeluruh dan sistemik dalam kesultanan-kesultanan tersebut.

PERIODE DAKWAH WALI SONGO

Kita sudah mengetahui bahwa mereka adalah Maulana Malik Ibrahim ahli tata pemerintahan negara dari Turki, Maulana Ishaq dari Samarqand yang dikenal dengan nama Syekh Awwalul Islam, Maulana Ahmad Jumadil Kubra dari Mesir, Maulana Muhammad al-Maghrabi dari Maroko, Maulana Malik Israil dari Turki, Maulana Hasanuddin dari Palestina, Maulana Aliyuddin dari Palestina, dan Syekh Subakir dari Persia. Sebelum ke tanah Jawa, umumnya mereka singgah dulu di Pasai. Adalah Sultan Zainal Abidin Bahiyan Syah penguasa Samudra Pasai antara tahun 1349-1406 M yang mengantar Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Ishaq ke Tanah Jawa.

Pada periode berikutnya, antara tahun 1421-1436 M datang tiga da’i ulama ke Jawa menggantikan da’i yang wafat. Mereka adalah Sayyid Ali Rahmatullah putra Syaikh Ibrahim dari Samarkand (yang dikenal dengan Ibrahim Asmarakandi) dari ibu Putri Raja Campa-Kamboja (Sunan Ampel), Sayyid Ja’far Shadiq dari Palestina (Sunan Kudus), dan Syarif Hidayatullah dari Palestina cucu Raja Siliwangi Pajajaran (Sunan Gunung Jati).

Mulai tahun 1463M makin banyak da’i ulama keturunan Jawa yang menggantikan da’i yang wafat atau pindah tugas. Mereka adalah Raden Paku (Sunan Giri) putra Maulana Ishaq dengan Dewi Sekardadu, putri Prabu Menak Sembuyu, Raja Blambangan; Raden Said (Sunan Kalijaga) putra Adipati Wilatikta Bupati Tuban; Raden Makdum Ibrahim (Sunan Bonang); dan Raden Qasim Dua (Sunan Drajad) putra Sunan Ampel dengan Dewi Condrowati, putri Prabu Kertabumi Raja Majapahit.

Banyaknya gelar Raden yang berasal dari kata Rahadian yang berarti Tuanku di kalangan para wali, menunjukkan bahwa dakwah Islam sudah terbina dengan subur di kalangan elit penguasa Kerajaan Majapahit. Sehingga terbentuknya sebuah kesultanan tinggal tunggu waktu.

Hubungan tersebut juga nampak antara Aceh dengan Khilafah Utsmaniyah. Bernard Lewis menyebutkan bahwa pada tahun 1563M, penguasa Muslim di Aceh mengirim seorang utusan ke Istambul untuk meminta bantuan melawan Portugis sambil meyakinkan bahwa sejumlah raja di kawasan tersebut telah bersedia masuk agama Islam jika kekhalifahan Utsmaniyah mau menolong mereka.

Saat itu kekhalifahan Utsmaniyah sedang disibukkan dengan berbagai masalah yang mendesak, yaitu pengepungan Malta dan Szigetvar di Hungaria, dan kematian Sultan Sulaiman Agung. Setelah tertunda selama dua bulan, mereka akhirnya membentuk sebuah armada yang terdiri dari 19 kapal perang dan sejumlah kapal lainnya yang mengangkut persenjataan dan persediaan untuk membantu masyarakat Aceh yang terkepung.

Namun, sebagian besar kapal tersebut tidak pernah tiba di Aceh. Banyak dari kapal-kapal tersebut dialihkan untuk tugas yang lebih mendesak yaitu memulihkan dan memperluas kekuasaan Utsmaniyah di Yaman. Ada satu atau dua kapal yang tiba di Aceh. Kapal-kapal tersebut selain membawa pembuat senjata, penembak, dan teknisi juga membawa senjata dan peralatan perang lainnya, yang langsung digunakan oleh penguasa setempat untuk mengusir Portugis. Peristiwa ini dapat diketahui dalam berbagai arsip dokumen negara Turki.

Hubungan ini nampak pula dalam penganugerahan gelar-gelar kehormatan diantaranya Abdul Qadir dari Kesultanan Banten misalnya, tahun 1048 H (1638 M) dianugerahi gelar Sultan Abulmafakir Mahmud Abdul Kadir oleh Syarif Zaid, Syarif Mekkah saat itu. Demikian pula Pangeran Rangsang dari Kesultanan Mataram memperoleh gelar Sultan dari Syarif Mekah tahun 1051 H (1641 M ) dengan gelar Sultan Abdullah Muhammad Maulana Matarami. Pada tahun 1638 M, sultan Abdul Kadir Banten berhasil mengirim utusan membawa misi menghadap syarif Zaid di Mekah.

Hasil misi ke Mekah ini sangat sukses, sehingga dapat dikatakan kesultanan Banten sejak awal memang meganggap dirinya sebagai kerajaan Islam, dan tentunya termasuk Dar al-Islam yang ada di bawah kepemimpinan Khalifah Turki Utsmani di Istanbul. Sultan Ageng Tirtayasa mendapat gelar sultan dari Syarif mekah.

Hubungan erat ini nampak juga dalam bantuan militer yang diberikan oleh Khilafah Islamiyah. Dalam Bustanus Salatin karangan Nuruddin ar-Raniri disebutkan bahwa kesultanan Aceh telah menerima bantuan militer berupa senjata disertai instruktur yang mengajari cara pemakaiannya dari Khilafah Turki Utsmani (1300-1922).

Bernard Lewis (2004) menyebutkan bahwa pada tahun 1563 penguasa Muslim di Aceh mengirim seorang utusan ke Istanbul untuk meminta bantuan melawan Portugis. Dikirimlah 19 kapal perang dan sejumlah kapal lainnya pengangkut persenjataan dan persediaan; sekalipun hanya satu atau dua kapal yang tiba di Aceh.

Tahun 1652 kesultanan Aceh mengirim utusan ke Khilafah Turki Utsmani untuk meminta bantuan meriam. Khilafah Turki Utsmani mengirim 500 orang pasukan orang Turki beserta sejumlah besar alat tembak (meriam) dan amunisi. Tahun 1567, Sultan Salim II mengirim sebuah armada ke Sumatera, meski armada itu lalu dialihkan ke Yaman. Bahkan Snouck Hourgroye menyatakan, “Di Kota Makkah inilah terletak jantung kehidupan agama kepulauan Nusantara, yang setiap detik selalu memompakan darah segar ke seluruh penduduk Muslimin di Indonesia.” Bahkan pada akhir abad 20, Konsul Turki di Batavia membagi-bagikan al-Quran atas nama Sultan Turki.

Di istambul juga dicetak tafsir al-Quran berbahasa melayu karangan Abdur Rauf Sinkili yang pada halaman depannya tertera “dicetak oleh Sultan Turki, raja seluruh orang Islam”. Sultan Turki juga memberikan beasiswa kepada empat orang anak keturunan Arab di Batavia untuk bersekolah di Turki.

Pada masa itu, yang disebut-sebut Sultan Turki tidak lain adalah Khalifah, pemimpin Khilafah Utsmaniyah yang berpusat di Turki. Selain itu, Snouck Hurgrounye sebagaimana dikutip oleh Deliar Noer mengungkapkan bahwa rakyat kebanyakan pada umumnya di Indonesia, terutama mereka yang tinggal di pelosok-pelosok yang jauh di penjuru tanah air, melihat stambol (Istambul, kedudukan Khalifah Usmaniyah) masih senantiasa sebagai kedudukan seorang raja semua orang mukmin yang kekuasaannya mungkin agaknya untuk sementara berkurang oleh adanya kekuasaan orang-orang kafir, tetapi masih dan tetap [dipandang] sebagai raja dari segala raja di dunia. Mereka juga berpikir bahwa “sultan-sultan yang belum beragama mesti tunduk dan memberikan penghormatannya kepada khalifah.” Demikianlah, dapat dikatakan bahwa Islam berkembang di Indonesia dengan adanya hubungan dengan Khilafah Turki Utsmani.

Dengan demikian, keterkaitan Nusantara sebagai bagian dari Khilafah, baik saat Khilafah Abbasiyah Mesir dan Khilafah Utsmaniyah telah nampak jelas pada pengangkatan Meurah Silu menjadi Sultan Malikussaleh di Kesultanan Samudra-Pasai Darussalam oleh Utusan Syarif Mekkah, dan pengangkatan Sultan Abdul Kadir dari Kesultanan Banten dan Sultan Agung dari Kesultanan Mataram oleh Syarif Mekkah.

Dengan mengacu pada format sistem kehilafahan saat itu, Syarif Mekkah adalah Gubernur (wali) pada masa Khilafah Abbasiyah dan Khilafah Utsmaniyah untuk kawasan Hijaz. Jadi, wali yang berkedudukan di Mekkah bukan semata penganugerahan gelar melainkan pengukuhannya sebagai sultan. Sebab, sultan artinya penguasa. Karenanya, penganugerahan gelar sultan oleh wali lebih merupakan pengukuhan sebagai penguasa Islam. Sementara itu, kelihatan Aceh memiliki hubungan langsung dengan pusat khilafah Utsmaniyah di Turki.

KESIMPULAN

Jumlah dai yang diutus ini tidak hanya sembilan (Songo). Bahkan ada 6 angkatan yang dikirimkan, masing-masing jumlanya sekitar sembilan orang. (Versi lain mengatakan 7 bahkan 10 angkatan karena dilanjutkan oleh anak / keturunannya)

Para Wali ini datang dimulai dari Maulana Malik Ibrahim, asli Turki. Beliau ini ahli politik & irigasi, wafat di Gresik.
- Maulana Malik Ibrahim ini menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan pertanian di Nusantara.

- Seangkatan dengan beliau ada 2 wali dari Palestina yg berdakwah di Banten; salah satunya Maulana Hasanudin, beliau kakek Sultan Ageng Tirtayasa.

- Juga Sultan Aliyudin, beliau dari Palestina dan tinggal di Banten. Jadi masyarakat Banten punya hubungan darah & ideologi dg Palestina.

- Juga Syaikh Ja'far Shadiq & Syarif Hidayatullah; dikenal disini sebagai Sunan Kudus & Sunan Gunung Jati; mereka berdua dari Palestina.

- Maka jangan heran, Sunan Kudus mendirikan Kota dengan nama Kudus, mengambil nama Al-Quds (Jerusalem) & Masjid al-Aqsha di dalamnya.

(Sumber Muhammad Jazir, seorang budayawan & sejarawan Jawa , Pak Muhammad Jazir ini juga penasehat Sultan Hamengkubuwono X).

Adapun menurut Berita yang tertulis di dalam kitab Kanzul ‘Hum karya Ibnul Bathuthah, yang kemudiah dilanjutkan oleh Syekh Maulana Al Maghribi.

Sultan Muhammad I itu membentuk tim beranggotakan 9 orang untuk diberangkatkan ke pulau Jawa dimulai pada tahun 1404. Tim tersebut diketuai oleh Maulana Malik Ibrahim yang merupakan ahli mengatur negara dari Turki.

Wali Songo Angkatan Ke-1, tahun 1404 M/808 H. Terdiri dari:

1. Maulana Malik Ibrahim, berasal dari Turki, ahli mengatur negara.
2. Maulana Ishaq, berasal dari Samarkand, Rusia Selatan, ahli pengobatan.
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, dari Mesir.
4. Maulana Muhammad Al Maghrobi, berasal dari Maroko.
5. Maulana Malik Isro’il, dari Turki, ahli mengatur negara.
6. Maulana Muhammad Ali Akbar, dari Persia (Iran), ahli pengobatan.
7. Maulana Hasanudin, dari Palestina.
8. Maulana Aliyudin, dari Palestina.
9. Syekh Subakir, dari Iran, Ahli ruqyah.

Wali Songo Angkatan ke-2, tahun 1436 M, terdiri dari :

1. Sunan Ampel, asal Champa, Muangthai Selatan
2. Maulana Ishaq, asal Samarqand, Rusia Selatan
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, asal Mesir
4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi, asal Maroko
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Gunung Jati, asal Palestina
7. Maulana Hasanuddin, asal Palestina
8. Maulana 'Aliyuddin, asal Palestina
9. Syekh Subakir, asal Persia Iran.

Wali Songo Angkatan ke-3, 1463 M, terdiri dari:

1. Sunan Ampel, asal Champa, Muangthai Selatan
2. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, asal Mesir
4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi, asal Maroko
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Gunung Jati, asal Palestina
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim

Wali Songo Angkatan ke-4,1473 M, terdiri dari :

1. Sunan Ampel, asal Champa, Muangthai Selatan
2. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
3. Raden Fattah, asal Majapahit, Raja Demak
4. Fathullah Khan (Falatehan), asal Cirebon
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Gunung Jati, asal Palestina
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim

Wali Songo Angkatan ke-5,1478 M, terdiri dari :

1. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
2. Sunan Muria, asal Gunung Muria, Jawa Tengah
3. Raden Fattah, asal Majapahit, Raja Demak
4. Fathullah Khan (Falatehan), asal Cirebon
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Syaikh Siti Jenar, asal Persia, Iran
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim

Wali Songo Angkatan ke-6,1479 M, terdiri dari :

1. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
2. Sunan Muria, asal Gunung Muria, Jawa Tengah
3. Raden Fattah, asal Majapahit, Raja Demak
4. Fathullah Khan (Falatehan), asal Cirebon
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Tembayat, asal Pandanarang
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim
 
 

Thursday, July 2, 2015

, ,

MENU SEHAT PENDERITA MAAG (SAAT PUASA)

Ahh..Kamu Maag *eh maaf salah topik kalau itu*

Bagaimana  kabar puasanya sobat #IslamGram ? Lancar? semoga Allah selalu memberikan kelancaran dalam ibadah puasa kita. 


Ada beberapa saudara kita yang mengalami sakit Maag, diantaranya ada yang akut, bahkan ada yang sampai tak kuat berpuasa. Sebenarnya bagaimana menyiasati agar penderita maag dapat tetap menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan?

SEKILAS PENYAKIT MAAG

Penyakit maag adalah penyakit yang ditimbulkan oleh kelebihan asam yang diproduksi oleh lambung yang menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung, dalam kondisi normal asam diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengolah makanan yang kita makan, selain dari kelebihan asam lambung sakit maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut selain akibat dari radang lambung. 

Sakit? Tentu saja, namanya juga penyakit.

Bagi anda yang tidak mempunyai masalah gangguan kesehatan, maka tidak ada alasan untuk tidak berpuasa, namun bagimana jika ada diantara anda yang mempunyai masalah gangguan kesehatan untuk menjalani puasa terutama bagi penderita penyakit maag.

Sebenarnya maag bukanlah suatu alasan yang mendukung bagi anda untuk tidak berpuasa, dengan tips berpuasa sehat bagi penderita maag yang sehat berikut ini maka puasa di bulan ramadhan bisa anda jalani tanpa harus takut maag anda kambuh, hal ini sudah didukung oleh beberapa penelitian yang menyatakan bahwa puasa itu tidak menyebabkan penyakit maag kambuh yang perlu diperhatikan yaitu memilih jenis makanan sehat yang tidak dapat memicu maag kambuh.
 
HINDARI 
 
Jika Anda memiliki riwayat maag, cobalah untuk menghindari makanan dan minuman berikut ini: 
  • Makanan gorengan, serta makanan yang terlalu asam 
  • Hindari makanan pedas terutama yang mengandung tomat, sebab tomat mengandung banyak asam 
  • Makanan yang terlalu manis (banyak gula) 
  • Hindari makanan berlebihan saat berbuka dan sahur serta jangan sampai telat berbuka puasa 
  • Hindari kopi, teh dan rokok serta obat-obatan yang dapat melukai dinding lambung.
 
REKOMENDASI 
 
Berikut beberapa makanan yang dapat direkomendasikan untuk penderita maag, guna membantu menghindari munculnya gejala maag:

  • Makanan yang mengandung karbohidrat saat sahur 
  • Beberapa jenis buah-buahan seperti pisang
  • Konsumsi jenis kacang-kacangan seperti almond 
  • Saat berbuka puasa mulai dengan makanan porsi kecil 
  • Jangan lupa untuk mengkonsumsi obat-obatan yang wajib saat sahur dan berbuka puasa

berbagai sumber : 
 
#IslamGram

Wednesday, July 1, 2015

,

MINUMAN BERBUKA PUASA

Tak dapat dipungkiri, ketika berpuasa asupan cairan tidak di terima tubuh. Ya jelaslah, kalau menerima asupan itu nanti batal hehehe...

Ketika bedug magrib di tabuh dan berdentam, setelah membaca doa berbuka puasa (hayo do'a nggak kalau mau buka?) gelas adalah benda pertama yang di saut, atau sendok yang mengangkut asupan es teler untuk masuk kedalam tubuh. Air...ya air, tubuh begitu dahaga dengan air, tak apa belakangan makan ayam bakar, kue lezat atau pelbagai hidangan lain, asal jangan menomor sekiankan air.

MINUMAN BERBUKA PUASA, YANG BAIK DAN SEHAT

Saat berpuasa, gula darah dipastikan akan menurun. Pasti teman-teman ada yang merasakan pusing, berkeringat dingin, dan lemas bukan saat baru pertama menyantap hidangan berbuka? Agak-agak kaget gitu hehe...

Saat berbuka tubuh perlu memakan makanan manis untuk meningkatkan Indeks Glikemik (IG) di dalam tubuh. 
 
IG merupakan ukuran kecepatan makanan diserap menjadi gula darah. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, semakin cepat dampaknya terhadap kenaikan gula darah. Namun meskipun dikatakan tubuh perlu makanan dan minuman manis saat berbuka, bukan berarti akan menjadi sehat jika terus mengonsumsi makanan atau minuman manis tersebut. 
 
 
Contoh minuman yang baik untuk berbuka dan sudah sering disajikan adalah teh manis. Teh manis perlu dibuat dengan komposisi yang tepat agar manisnya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sebaiknya setiap 200 cc air hangat, maksimal menggunakan 1 sendok makan gula pasir. Jika gula pasirnya lebih dari jumlah ini, maka IG-nya pun akan menjadi berlebihan.

Adapula alternative lain pengganti teh manis, Menurut pakar spesialis gizi, jika memungkinkan sebaiknya pilihlah air kelapa murni untuk berbuka puasa. Air kelapa murni mengandung elektrolit yang baik untuk tubuh setelah seharian tidak mendapat cukup asupan cairan. Air kelapa yang diminum juga sebaiknya tidak perlu ditambahkan gula pasir, lebih baik yang alami. Jika memang ingin cita rasa yang lebih manis, ada baiknya menggunakan madu atau gula aren sebagai pengganti gula pasir.
 
Jus buah bisa juga menjadi minuman pilihan untuk berbuka puasa. Selain menyegarkan, jus buah juga bermanfaat untuk kesehatan dan mampu mengembalikan energi juga membuat tubuh kembali terhidrasi dengan baik. 

MINUM ES
 


Menurut kesehatan, meminum es menimbulkan efek kenyang, Padahal saat berbuka adalah waktu yang tepat untuk memberi nutrisi pada tubuh. Jadi sebaiknya jangan dibuat kenyang duluan hanya dengan minum es. Sebenarnya tidak ada masalah meminum es saat berbuka, asal tidak berlebihan, sekedarnya saja. Usahakan untuk terlebih dahulu menstabilkan lambung dengan memulai berbuka dengan minuman yang hangat atau tidak dingin.
 
diolah dari berbagai sumber
 
#IslamGram
 

Wednesday, June 24, 2015

, ,

RESEP MASAKAN SAHUR, TIPS MEMILIH MAKANAN AGAR TAK MUDAH LEMAS

Berpuasa identik dengan sahur, persiapan sarapan yang di dahulukan agar badan tetap bugar saat beraktivitas saat siang. Sering kita makan banyak saat sahur namun ternyata lemas dan terasa lapar saat siang, atau ada pula yang justru makan sedikit, lemas juga ujungnya. Bulan puasa seharusnya tidak menjadi halangan bagi kita untuk menjalankan aktivitas harian. bukan begitu?

Makanan apa yang memberikan asupan tenaga berjangka panjang? atau bagaimana tips sahur yang baik untuk energi tubuh? let's cekidot



Sebenarnya, Cara makan sahur lah yang harus diatur agar kesehatan tetap terjaga selama berpuasa. Kondisi tubuh harus diperhatikan agar tidak kurang cairan dengan minum air yang cukup selama menjalankan ibadah puasa. 

Berikut tips yang di nuqil dari pesona.co.id

Meski sahur dilakukan di pagi-pagi buta, bukan berarti Anda menyantap makanan asal jadi. Sebab, sahur ternyata jauh lebih penting ketimbang berbuka puasa. Tubuh Anda harus dibekali nutrisi yang cukup hingga saat berbuka. Bagi Anda yang menginginkan tubuh yang fit selama berpuasa, coba tip berikut ini:

1. Mulailah sahur dengan meminum segelas air putih. Selama puasa tubuh akan banyak kehilangan cairan. 

2. Buah-buahan adalah menu yang baik untuk sahur dan juga untuk berbuka. Buah-buahan mengandung elektrolit yang memberi kesegaran pada tubuh dalam beraktivitas.  

3. Selama puasa, zat besi dalam tubuh akan menurun karena berkurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh. Akibatnya tubuh akan lebih lemas, mengantuk karena pasokan oksigen yang dibawa sel darah merah tidak maksimal.  Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi saat sahur akan mengontrol kadar hemoglobin dalam tubuh, salah satunya dengan mengonsumsi jus tanpa gula. 

4. Pilihlah karbohidrat kompleks, seperti nasi merah ketimbang nasi putih, atau roti gandum ketimbang roti putih, karena akan membuat gula darah stabil seharian, juga bijaklah mengonsumsi makanan yang manis dari gula pasir. Makanan yang manis akan membuat Anda cepat lapar. Makanan yang mengandung banyak gula akan membuat tubuh berekasi melepaskan insulin dengan cepat. Sehingga tubuh akan meminta asupan energi baru, karena itu Anda akan cepat merasa lapar. Pilihlah manis alami, seperti gula aren atau madu. 

5. Untuk lauknya Anda bisa menambahkan lauk yang kaya protein nabati dan hewani, seperti tempe, tahu, kacang-kacangan dan daging atau ikan. Agar tidak bosan, Anda bisa berimprovisasi dengan menu sahur untuk menggugah selera. Misalnya roti gandum dengan telur rebus dan daging asap, pasta dengan keju, brokoli rebus, dan ikan tuna. Coba juga kentang panggang dengan brokoli, keju, dan daging asap, serta sup hangat. 

6. Hindari menggoreng menu sahur. Makanan yang digoreng menyebabkan ikatan oksigen berkurang sampai 20 persen. Ini dapat menimbulkan rasa kantuk sepanjang hari.

7. Sempurnakan sarapan sahur  dengan mengonsumsi makanan yang juga mengandung magnesium dan potassium yang bisa Anda temukan pada pisang, jeruk, dan kacang almon. Magnesium membantu tubuh memproduksi energi untuk beraktivitas sepanjang hari. 
 
 #IslamGram
, ,

RESEP MENU BUKA PUASA, YANG MENYEHATKAN

Buka puasa, eemmm...waktu yang selalu di nanti-nantikan. Bahkan setengah jam sebelum waktunya seakan melambat dan ber slow-motion ria, padahal ya kitanya yang memang tak sabar. 

Dan saat bedug berdentam, rasanya seperti gelora kemenangan tak terperikan. Euforia menyikat habis hidangan sering kita lakukang, ckckc....akibatnya, perut terasa begah. Tarawih jadi ogah-ogahan. Masya Allah.

Kuncinya adalah menahan diri, bukankan puasa intinya adalah untuk belajar menahan diri?

Bicara soal resep menu buka puasa, bagaimana sih makanan yang sehat untuk berbuka? asupan-asupan yang terbaik yang semestinya kita siapkan dalam sajian menu buka puasa . Aneka hidangan menu untuk berbuka puasa yang baik sudah tentu adalah makanan yang sehat, itu sudah patokan bukan?

Buah adalah urutan pertama untuk disegerakan, setelah membasahi tenggorokan dengan air putih (bukan air es) atau teh hangat. Buah kurma, pisang, pepaya, mangga, melon, semangka, kiwi, apel, air buah kelapa atau banyak jenis buah-buahan lainnya sangat ideal sebagai menu takjil atau menu yang disegerakan untuk berbuka puasa. Buah-buah yang bersifat mudah dicerna dan menawarkan tubuh berbagai nutrisi yang dapat membantu transisi antara masa berpuasa dan berbuka menjadi terasa mudah. Selain itu penting untuk diperhatikan adalah konsumsi air putih, usahakan dari saat buka puasa sampai saat sebelum tidur minimal minum 1 liter air.

Selanjutnya bagaimana dengan menu makan setelah berbuka puasa? Jika sebelumnya kita telah mengkonsumsi buah-buahan segar atau kombinasi lainnya dari menu takjil untuk berbuka puasa, maka hidangan sehat lainnya yang disarankan dalam menu buka puasa diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Sayuran hijau karena selain mudah dicerna dan memiliki kandungan alkalin yang tinggi sehngga sangat ideal untuk memaksimalkan kesehatan kita.
  • Biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan sumber protein yang baik dan mudah dicerna. Biji bunga matahari, biji waluh atau labu, walnut (sumber omega-3), almond, kacang mete, kemiri, kacang tanah, kacang Brazil, kacang hijau dan kacang macadamia merupakan bahan makanan yang tepat dimakan setelah berpuasa.
  • Beras merah berbeda dengan beras putih karena bagian kulit pada beras merah masih utuh. Para ahli gizi dan ahli diet merekomendasikan nasi merah sebagai sumber nutrisi.
  • Oat juga ideal untuk dimakan untuk berbuka puasa. Memakan oat membawa banyak manfaat, dan khususnya setelah berpuasa. Makan satu sajian oat memberikan tubuh vitamin E, zinc, selenium, tembaga, besi, mangan, protein dan magnesium.

JENIS MAKANAN YANG SEHAT UNTUK BERBUKA  
Berbuka puasa merupakan saatnya untuk mengembalikan cadangan energi, menurut klikdokterdotcom makanan yang sebaiknya dikonsumsi adalah:

  • Serat
    Biasanya saat bulan Ramadan, kurma dikonsumsi sebagai simbolis saat berbuka puasa. Selain merupakan sumber energi yang baik, kurma juga kaya akan potassium yang dapat membantu fungsi otot dan saraf agar bekerja dengan baik. Tetapi, hati-hati juga agar jangan mengkonsumsi kurma terlalu banyak karena kurma tinggi akan gula.
  • Karbohidrat
    Roti gandum, nasi merah atau mi yang terbuat dari gandum merupakan karbohidrat kompleks yang dapat memberikan tubuh energi, serat dan mineral. Jika dibandingkan dengan makanan tinggi gula atau dessert yang dibakar lebih cepat.
  • Protein
    Sumber protein tinggi seperti ayam (tanpa kulit), ikan, telur atau kacang-kacangan dapat dipilih sebagai menu berbuka puasa. Untuk menjaga makanan Anda tetap sehat, batasi penggunaan minyak dan beralih ke rebus-rebusan, bakar atau panggang. Saat memilih minyak, pilihlah minyak yang tinggi akan lemak tak jenuh

Dan yang terpenting adalah tidak berlebihan dan terburu-buru. Akan menjadi percuma jika menunya sehat namun cara menikmatinya dengan cara yang salah bukan?

BAGAIMANA BERBUKA PUASA ALA RASULULLAH SAW ?

#IslamGram

Monday, June 22, 2015

,

DOA DI BULAN RAMADHAN



Manfaatkan bulan ramadhan sebagai bulan yang memang benar-benar bulannya Manusia. Keberkahan, Rahmat dan Ampunan Allah yang menjadi keistimewaan Ramadhan patutnya kita perebutkan. Berlomba-lomba dalam kebaikan, berlomba-lomba mencari ridho-Nya. 

Berikut adalah Doa puasa di bulan ramadhan yang dibaca dari hari 1 sampai hari ke 30 yang di nuqil dari bacaankeluarga.blogspot.com, Semoga bermanfaat dan dapat di amalkan 

# Doa Hari Ke 1
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِي فِيْهِ صِيَامَ الصَّائِمِيْنَ، وَقِيَامِي فِيْهِ قِيَامَ الْقَائِمِيْنَ، وَنَبِّهْنِي فِيْهِ عَنْ نَوْمَةِ الْغَافِلِيْنَ، وَهَبْ لِي جُرْمِي فِيْهِ يَا اِلَهَ الْعَالَمِيْنَ، وَاعْفُ عَنِّي يَا عَافِياً عَنْ الْمُجْرِمِيْنَ 

Allâhummaj’al shiyâmî fîhi shiyâmash shâimîn, wa qiyâmî fîhi qiyâmal qâimîn, wa nabbihnî fîhi ‘an nawmatil ghâfilîn, wa hablî jurmî fîhi yâ Ilâhal ‘âlamîn, wa’fu ‘annî yâ ‘âfiyan ‘anil mujrimîn.

Ya Allah, jadikan puasaku di bulan ini sebagai puasa orang-orang yang berpuasa sebenarnya, shalat malamku di dalamnya sebagai orang yang shalat malam sebenar­nya, bangunkan daku di dalamnya dari tidurnya orang-orang yang lalai. Bebaskan aku dari dosa-dosaku wahai Tuhan semesta alam. Maafkan aku wahai Yang Memberi ampunan kepada orang-orang yang berbuat dosa.


# Doa Hari Ke 2

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ قَرِّبْنِي فِيْهِ اِلَى مَرْضَاتِكَ، وَجَنِّبْنِي فِيْهِ مِنْ سَخَطِكَ وَنَقِمَاتِكَ، وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِقِرَآءَةِ آيَاتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 

Allâhumma qarribnî fîhi ilâ mardhâtika, wa jannibnî fîhi minsakhatika wa naqimâtika, wa waffiqnî fîhi liqirâati âyâtika birahmatika yâ Arhamar râhimîn.

Ya Allah, dekatkan daku di bulan ini kepada keridhaan-Mu. Jauhkan daku di dalamnya dari kemurkaan dan kebencian-Mu, serta bimbinglah daku untuk membaca ayat-ayat-Mu dengan rahmat-Mu wahai yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.


# Doa Hari Ke 3

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيْهِ الذِّهْنَ وَالتَّنْبِيْهَ، وَبَاعِدْنِي فِيْهِ مِنَ السَّفَاهَةِ وَالتَّمْوِيْهِ، وَاجْعَلْ لِي نَصِيْبًا مِنْ كُلِّ خَيْرٍ تُنْزِلُ فِيْهِ، بِجُوْدِكَ يَا اَجْوَدَ اْلاَجْوَدِيْنَ

Allâhummarzuqnî fîhidz dzihna wattanbîh, wa bâ’idnî fîhi minas safâhati wattamwîh, waj’allî nashîban min kulli khyarin tunzilu fîhi, bijûdika yâ Ajwadal ajwadîn.

Ya Allah, karuniakan kepadaku di dalamnya pengetahuan dan kesadaran, jauhkan daku di dalamnya dari kebodohan dan kepalsuan, dan berikan kepadaku bagian dari setiap kebaikan yang diturunkan di dalamnya dengan kedermawanan-Mu wahai Yang Maha Dermawan semua yang dermawan


# Doa Hari Ke 4

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ قَوِّنِي فِيْهِ عَلَى اِقَامَةِ اَمْرِكَ، وَاَذِقْنِي فِيْهِ حَلاَوَةَ ذِكْرِكَ، وَاَوْزِعْنِي فِيْهِ لاَِدَاءِ شُكْرِكَ بِكَرَمِكَ، وَاحْفَظْنِي فِيْهِ بِحِفْظِكَ وَسَتْرِكَ، يَا اَبْصَرَ النَّاظِرِيْنَ 

Allâhumma qawwinî fîhi ‘alâ iqâmati amrika, wa adziqnî fîhi halâwata dzikrika, wa awzi’nî fîhi liadâi syukrika bikaramika, wahfazhnî fîhi bihifzhika wa satrika, yâ Absharan nâzhirîn.

Ya Allah, berilah daku kekuatan untuk melaksanakan perintah-Mu di dalamnya. Berikan kepadaku di dalamnya kelezatan berzikir kepada-Mu. Bantulah aku di dalamnya untuk bersyukur kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Lindungilah daku di dalamnya dengan penjagaan-Mu dan perlin­dungan-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.


# Doa Hari Ke 5

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ اْلقَانِتِيْنَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ اَوْلِيَائِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ، بِرَأْفَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 

Allâhummaj’alnî fîhi minal mustaghfirîn, waj’alnî fîhi min ‘ibâdikash shâlihînal qânitîn, waj’alnî fîhi min awliyâikal muqarrabîn, bira’fatika yâ Arhamar râhimîn.
Ya Allah, jadikan daku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang memohon pengampunan, jadikan daku di dalamnya tergolong kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh dan taat, dan jadikan daku di dalamnya tergolong kepada para kekasih-Mu yang didekatkan kepada-Mu dengan kasih sayang-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.


# Doa Hari Ke 6

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ لاَ تَخْذُلْنِي فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ، وَلاَتَضْرِبْنِي بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ، وَزَحْزِحْنِي فِيْهِ مِنْ مُوجِبَاتِ سَخَطِكَ، بِمَنِّكَ وَاَيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِيْنَ 

Allâhumma lâ takhdzulnî fîhi lita’arrudhi ma’shiyatika, wa lâ tadhribnî bisiyâthi naqimika, wa zahrihnî fîhi min mûjibâti sakhatika, bimannika wa âyâtika yâ Muntahâ raghbatir râghibîn.
Ya Allah, jangan hinakan daku di dalamnya karena perlakuan maksiat pada-Mu, jangan siksa daku, jauhkan daku di dalamnya dari keharusan murka-Mu, dengan karunia dan anugerah-Mu wahai Puncak keinginan orang-orang yang berharap.


# Doa Hari Ke 7

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ اَعِنِّي فِيْهِ عَلَى صِيَامِهِ وَقِيَامِهِ، وَجَنِّبْنِي فِيْهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَآثَامِهِ، وَارْزُقْنِي فِيْهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ، بِتَوْفِيْقِكَ يَا هَادِيَ الْمُضِلِّيْنَ 

Allâhumma a’innî fîhi ‘alâ shiyâmihi wa qiyâmihi, wajadzdzibnî fîhi min hafawâtihi wa âtsâmhi, warzuqnî fîhi dzikraka bidawâmihi, wa bitawfîqika yâ Hâdil mudhillîn.
Ya Allah, tolonglah aku di dalamnya untuk melaksanakan puasa dan shalat malam, jauhkan daku di dalamnya dari dosa dan kesalahan, anugerahkan padaku di dalamnya untuk selalu berzikir pada-Mu dengan bimbingan-Mu wahai Pembimbing orang-orang yang tersesat.


# Doa Hari Ke 8

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيْهِ رَحْمَةَ اْلاَيْتَامِ، وَاِطْعَامَ الطَّعَامِ، وَاِفْشَاءَ السَّلاَمِ، وَصُحْبَةَ الْكِرَامِ، بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَاَ اْلاَمِلِيْنَ 

Allâhummarzuqnî fîhi rahmatal aytâm, wa ith’âmath tha’âm, wa ifsyâas salâm, wa shuhbatal kirâm, bithawlika yâ Malja-al âmilîn.

Ya Allah, karuniakan kepadaku di dalamnya rasa sayang kepada anak-anak yatim, kemampuan memberi makan, menebarkan salam dan berteman dengan orang-orang yang berakhlak mulia dengan kemurahan-Mu wahai tempat bersandar para pengharap.
  
# Doa Hari Ke 9

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي فِيْهِ نَصِيْبًا مِنْ رَحْمَتِكَ الْوَاسِعَةِ، وَاهْدِنِي فِيْهِ لِبَرَاهِيْنِكَ السَّاطِعَةِ، وَخُذْ بِنَاصِيَتِي اِلَى مَرْضَاتِكَ الْجَامِعَةِ، بِمَحَبَّتِكَ يَا اَمَلَ الْمُشْتَاقِيْنَ 

Allâhummaj’allî fîhi nashîbam mir rahmatikal wâsi’ah, wadinî fîhi libarâhînikas sâthi’ah, wa khudz binâshiyatî ilâ mardhâtikal jâmi’ah, bimahabbatika yâ Amalal musytâqîn.

Ya Allah, berikan padaku di dalamnya bagian dari rahmat-Mu yang luas, bimbinglah daku di dalamnya dengan ilmu-Mu yang bercahaya, dan bimbinglah daku pada keridhaan-Mu yang sempurna dengan cinta-Mu wahai Dambaan orang-orang yang merindukan.
  
# Doa Hari Ke 10

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُتَوَكِّلِيْنَ عَلَيْكَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ اِلَيْكَ، بِاِحْسَانِكَ يَا غَايَةَ الطَّالِبِيْنَ 

Allâhummaj’anî fîhi minal mutawakkilîna ‘alayka, waj’alnî fîhi minal fâizîna ladayka, waj’alnî fîhi minal muqarrabîna ilayka, bi-ihsânika yâ Ghâyatath thâlibîn.

Ya Allah, jadikan aku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang bertawakkal pada-Mu, jadikan aku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang beruntung di sisi-Mu, jadikan aku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang mendekatkan diri pada-Mu, dengan kebaikan-Mu wahai Tujuan orang-orang yang berharap.

# Doa Hari Ke 11

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ حَبِّبْ اِلَيَّ فِيْهِ اْلاِحْسَانَ، وَكَرِّهْ اِلَيَّ فِيْهِ الْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ، وَحَرِّمْ عَلَيَّ فِيْهِ السَّخَطَ وَالنِّيْرَانَ بِعَوْنِكَ يَا غِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ 

Allâhumma habbib ilayya fîhil ihsân, wa karrih ilayya fîhil fusûqa wal-‘ishyân, wa harrim ‘alayya fîhis sakhatha wan nîrân, bi’awnika yâ Ghiyâtsal mustaghîtsîn.
Ya Allah, karuniakan padaku di dalamnya rasa cinta pada kebaikan, benci pada kefasikan dan kemaksiatan, selamatkan aku di dalamnya dari murka-Mu dan neraka dengan pertolongan-Mu wahai Pelindung orang-orang yang mencari perlindungan.


# Doa Hari Ke 12

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ زَيِّنِّي فِيْهِ بِالسِّتْرِ وَالْعَفَافِ، وَاسْتُرْنِي فِيْهِ بِلِبَاسِ الْقُنُوعِ وَالْكَفَافِ، وَاحْمِلْنِي فِيْهِ عَلَى الْعَدْلِ وَاْلاِنْصَافِ، وَآمِنِّي فِيْهِ مِنْ كُلِّ مَا اَخَافُ، بِعِصْمَتِكَ يَا عِصْمَةَ الْخَائِفِيْنَ



Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma zayyinnî fîhi bissatri wal ‘afâf, wasturnî fîhi bilibâsil qunû’i wal kafâf, wahmilnî fîhi ‘alal ‘adli wal inshâf, wa âminnî fîhi min kulli mâ akhâfu, bi’ishmatika yâ ‘Ishmatal khâifîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya 
Ya Allah, hiasi daku di dalamnya dengan pengampunan dan kesucian, tutupi daku di dalamnya dengan pakaian qana’ah dan rasa cukup, bawalah daku di dalamnya pada keadilan dan keseimbangan, karuniakan padaku di dalamnya rasa aman dari apa yang kutakutkan, dengan penjagaan-Mu wahai Yang Menjaga orang-orang yang ketakutan.

# Doa Hari Ke 13 


بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ طَهِّرْنِي فِيْهِ مِنَ الدَّنَسِ وَاْلاَقْذَارِ، وَصَبِّرْنِي فِيْهِ عَلَى كَائِنَاتِ اْلاَقْدَارِ، وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِلتُّقَى وَصُحْبَةِ اْلاَبْرَارِ، بِعَوْنِكَ يَا قُرَّةَ عَيْنِ الْمَسَاكِيْنَ



Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma thahhirnî fîhi minad danasi wal aqdzâr, wa shabbirnî fîhi ‘alâ kâinâtil iqdâr, wa waffiqnî fîhit tuqâ wa shuhbatal abrâr, bi’awnika yâ Qurrata ‘aynil masâkîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya 
Ya Allah, sucikan daku di dalamnya dari noda dan kotoran, anugrahkan padaku di dalamnya kesabaran pada ketentuan takdir-Mu, bimbinglah daku di dalamnya pada ketakwaan dan berteman dengan orang-orang yang baik, dengan pertolongan-Mu wahai Penyejuk hati orang-orang yang miskin.

# Doa Hari Ke 14

بسم الله الرحمن الرحيماللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِي فِيْهِ بِالْعَثَرَاتِ، وَاَقِلْنِي فِيْهِ مِنَ الْخَطَايَا وَالْهَفَوَاتِ، وَلاَ تَجْعَلْنِي فِيْهِ غَرَضاً لِلْبَلاَيَا وَاْلاَفَاتِ، بِعِزَّتِكَ يَا عِزَّ الْمُسْلِمِيْنَ



Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma lâ tuâkhidznî fîhi bil-‘atsarât, wa aqilnî fîhi minal khathâyâ wal hafawât, wa lâ taj’alnî fîhi gharadhan lil-balâyâ wal-âfât, bi’izzatika yâ ‘Izzal muslimîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya 
Ya Allah, jangan siksa daku di dalamnya karena ketergelinciranku, angkatlah daku di dalamnya dari kesalahan dan kealpaan, jangan jadikan daku di dalamnya sasaran bala’ dan penyakit, dengan kemuliaan-Mu wahai Yang Memuliakan kaum muslimin.

# Doa Hari Ke 15 

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيْهِ طَاعَةَ الْخَاشِعِيْنَ، وَاشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِي بِاِنَابَةِ الْمُخْبِتِيْنَ، بِاَمَانِكَ يَا اَمَانَ الْخَائِفِيْنَ



Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhummarzuqnî fîhi thâ’atal khâsyi’în, wasyrah fîhi shadrî bi-inâbatil mukhbitîn, biamânika yâ Amânal khâifîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya 
Ya Allah, anugerahkan padaku di dalamnya ketaatan orang-orang yang khusu’, lapangkan dadaku dengan taubatnya orang-orang yang memperoleh ketenteraman, dengan keamanan-Mu wahai Yang Memberi rasa aman kepada orang-orang yang ketakutan.

# Doa Hari Ke 16
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ وَفِّقْنِي فِيْهِ لِمُوَافَقَةِ اْلاَبْرَارِ، وَجَنِّبْنِي فِيْهِ مُرَافَقَةَ اْلاَشْرَارِ، وَآوِنِي فِيْهِ بِرَحْمَتِكَ اِلَى دَارِ الْقَرَارِ، بِاِلَهِيَّتِكَ يَا اِلَهَ الْعَالَمِيْنَ



Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma waffiqnî fîhi limuwâfaqatil abrâr, wa jannibnî fîhi murâfaqatal asyrâr, wa âwinî fîhi birahmatika ilâ dâril qarâr, bi-ilâhiyyatika yâ Ilâhal ‘âlamîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya 
Ya Allah, bimbinglah daku di dalamnya untuk meniru orang-orang yang berbuat kesalehan. Jauhkan daku di dalamnya dari berteman dengan orang-orang yang berbuat kejahatan. Kemba¬likan daku di dalamnya dengan rahmat-Mu ke dalam kediaman yang abadi dengan ilahiyat-Mu wahai Tuhan semesta alam.


# Doa Hari Ke 17

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْهِ لِصَالِحِ اْلاَعْمَالِ، وَاقْضِ لِي فِيْهِ الْحَوَائِجَ وَاْلاَمَالَ، يَا مَنْ لاَ يَحْتَاجُ اِلَى التَّفْسِيْرِ وَالسُّؤَالِ، يَا عَالِمًا بِمَا فِي صُدُورِ الْعَالَمِيْنَ، صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ الطَّاهِرِيْنَ



Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhummahdinî fîhi lishâlihil a’mâl, waqdhilî fîhil hawâija wal-amâl, yâ Mal lâ yahtâju ilat tafsîri was-suâl, yâ ‘âliman bimâ fî shudûril ‘âlamîn, shallî ‘alâ Muhammadin wa âlihith thâhrîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya 
Ya Allah, bimbinglah daku di bulan yang mulia ini untuk mengamalkan kesalehan, tunaikan di dalamnya semua keperluan dan dan sampaikan daku pada cita-citaku, wahai Yang Tidak Memerlukan penjelasan dan permohonan, wahai Yang Mengetahui apa yang tersimpan dalam hati semua manusia, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya yang suci.
# Doa Hari Ke 18

اَللَّهُمَّ نَبِّهْنِيْ فِيْهِ لِبَرَكَاتِ أَسْحَارِهِ وَ نَوِّرْ فِيْهِ قَلْبِيْ بِضِيَاءِ أَنْوَارِهِ وَ خُذْ بِكُلِّ أَعْضَائِيْ إِلَى اتِّبَاعِ آثَارِهِ بِنُوْرِكَ يَا مُنَوِّرَ قُلُوْبِ الْعَارِفِيْنَ

Ya Allah, beritahukanlah kepadaku di bulan ini segala berkah yang tersimpan di dua pertiga malamnya, terangkan hatiku di bulan ini dengan cahayanya, dan bimbinglah seluruh anggota tubuhku di bulan ini untuk mengikuti tanda-tanda keagungannya dengan cahaya-Mu wahai penerang hati para ‘arif.

Doa Hari Ke 19


اَللَّهُمَّ وَفِّرْ فِيْهِ حَظِّيْ مِنْ بَرَكَاتِهِ وَ سَهِّلْ سَبِيْلِيْ إِلَى خَيْرَاتِهِ وَ لاَ تَحْرِمْنِيْ قَبُوْلَ حَسَنَاتِهِ يَا هَادِيًا إِلَى الْحَقِّ الْمُبِيْنِ

Ya Allah, sempurnakanlah bagianku di bulan ini dengan berkahnya, permudahlah jalanku untuk menempuh kebaikannya, dan janganlah Kau halangi diriku untuk menerima kebaikannya, wahai Penunjuk Jalan kepada kebenaran yang nyata.

# Doa Hari Ke 20


اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ فِيْهِ أَبْوَابَ الْجِنَانِ وَ أَغْلِقْ عَنِّيْ فِيْهِ أَبْوَابَ النِّيْرَانِ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِتِلاَوَةِ الْقُرْآنِ يَا مُنْزِلَ السَّكِيْنَةِ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Ya Allah, bukalah bagiku di bulan ini pintu-pintu surga, tutuplah untukku di bulan ini pintu-pintu neraka, dan berikanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk membaca al-Quran, wahai Penurun ketenangan di hati Mukminin.

# Doa Hari Ke 21
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ فِيْهِ إِلَى مَرْضَاتِكَ دَلِيْلاً وَ لاَ تَجْعَلْ لِلشَّيْطَانِ فِيْهِ عَلَيَّ سَبِيْلاً وَ اجْعَلِ الْجَنَّةَ لِيْ مَنْزِلاً وَ مَقِيْلاً يَا قَاضِيَ حَوَائِجِ الطَّالِبِيْنَ
Ya Allah, berikanlah kepadaku di bulan ini sebuah petunjuk untuk mencapai keridhaan-Mu, jangan Kau beri kesempatan kepada setan di bulan ini untuk menggodaku, dan jadikanlah surga sebagai tempat tinggal dan bernaungku, wahai Pemberi segala kebutuhan orang-orang yang meminta.

# Doa Hari Ke 22
اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ فِيْهِ أَبْوَابَ فَضْلِكَ وَ أَنْزِلْ عَلَيَّ فِيْهِ بَرَكَاتِكَ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِمُوْجِبَاتِ مَرْضَاتِكَ وَ أَسْكِنِّيْ فِيْهِ بُحْبُوْحَاتِ جَنَّاتِكَ يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّيْنَ

Ya Allah, bukalah bagiku di bulan ini pintu-pintu anugerah-Mu, turunkanlah kepadaku di bulan ini berkah-berkah-Mu, berikanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk mencapai keridhaan-Mu, dan tempatkanlah aku di bulan ini di tengah-tengah surga-Mu, wahai Pengabul permintaan orang-orang yang ditimpa kesulitan.

# Doa Hari Ke 23


اَللَّهُمَّ اغْسِلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الذُّنُوْبِ وَ طَهِّرْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْعُيُوْبِ وَ امْتَحِنْ قَلْبِيْ فِيْهِ بِتَقْوَى الْقُلُوْبِ يَا مُقِيْلَ عَثَرَاتِ الْمُذْنِبِيْنَ

Ya Allah, sucikanlah aku di bulan ini dari dosa-dosa, bersihkanlah aku di bulan ini dari segala aib, dan ujilah aku di bulan ini dengan ketakwaan, wahai Pemaaf segala kesalahan orang-orang yang berdosa.

# Doa Hari Ke 24


اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ فِيْهِ مَا يُرْضِيْكَ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِمَّا يُؤْذِيْكَ وَ أَسْأَلُكَ التَّوْفِيْقَ فِيْهِ لأَنْ أُطِيْعَكَ وَ لاَ أَعْصِيَكَ يَا جَوَّادَ السَّائِلِيْنَ

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu di bulan ini segala yang mendatangkan keridhaan-Mu, aku berlindung kepada-Mu dari segala yang dapat menimbulkan murka-Mu, dan aku memohon kepada-Mu taufik untuk menaati-Mu dan tidak bermaksiat kepada-Mu, wahai Yang Maha Dermawan terhadap para pemohon.

Doa Hari Ke 25


اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مُحِبًّا لِأَوْلِيَائِكَ وَ مُعَادِيًا لأَعْدَائِكَ مُسْتَنّا بِسُنَّةِ خَاتَمِ أَنْبِيَائِكَ يَا عَاصِمَ قُلُوْبِ النَّبِيِّيْنَ

Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini pencinta para kekasih-Mu, pembenci para musuh-Mu, mengikuti sunnah penutup para nabi-Mu, wahai Penjaga hati para nabi.

Doa Hari Ke 26


اَللَّهُمَّ اجْعَلْ سَعْيِيْ فِيْهِ مَشْكُوْرًا وَ ذَنْبِيْ فِيْهِ مَغْفُوْرًا وَ عَمَلِيْ فِيْهِ مَقْبُوْلاً وَ عَيْبِيْ فِيْهِ مَسْتُوْرًا يَا أَسْمَعَ السَّامِعِيْنَ

Ya Allah, jadikanlah usahaku di bulan ini disyukuri, dosaku diampuni, amalku diterima dan kejelekanku ditutupi, wahai Dzat Yang Lebih Mendengar dari setiap yang mendengar.

Doa Hari Ke 27


اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ فَضْلَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَ صَيِّرْ أُمُوْرِيْ فِيْهِ مِنَ الْعُسْرِ إِلَى الْيُسْرِ وَ اقْبَلْ مَعَاذِيْرِيْ وَ حُطَّ عَنِّيَ الذَّنْبَ وَ الْوِزْرَ يَا رَؤُوْفًا بِعِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ
Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini keutamaan Lailatul Qadr, jadikanlah urusanku yang sulit menjadi mudah, terimalah ketidakmampuanku, dan hapuskanlah dosa dan kesalahanku, wahai Yang Maha Kasih kepada hamba-hamba-Nya yang salih.

# Doa Hari Ke 28
اَللَّهُمَّ وَفِّرْ حَظِّيْ فِيْهِ مِنَ النَّوَافِلِ وَ أَكْرِمْنِيْ فِيْهِ بِإِحْضَارِ الْمَسَائِلِ وَ قَرِّبْ فِيْهِ وَسِيْلَتِيْ إِلَيْكَ مِنْ بَيْنِ الْوَسَائِلِ يَا مَنْ لاَ يَشْغَلُهُ إِلْحَاحُ الْمُلِحِّيْنَ
Ya Allah, sempurnakanlah bagiku di bulan ini ibadah-ibadah sunnah, muliakanlah aku di bulan ini dengan memahami setiap masalah (yang kuhadapi), dan dekatkanlah di bulan ini perantaraku menuju ke haribaan-Mu, wahai Dzat yang tak disibukkan oleh rintihan para perintih.

# Doa Hari Ke 29


اَللَّهُمَّ غَشِّنِيْ فِيْهِ بِالرَّحْمَةِ وَ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ التَّوْفِيْقَ وَ الْعِصْمَةَ وَ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنْ غَيَاهِبِ التُّهَمَةِ يَا رَحِيْمًا بِعِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ
Ya Allah, limpahkanlah rahmat-Mu atasku, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini taufik dan penjagaan, dan bersihkan hatiku di bulan ini dari mencela, wahai Dzat yang Maha Pengasih atas hamba-hamba-Nya yang Mukmin.

Doa Hari Ke 30
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِيْ فِيْهِ بِالشُّكْرِ وَ الْقَبُوْلِ عَلَى مَا تَرْضَاهُ وَ يَرْضَاهُ الرَّسُوْلُ مُحْكَمَةً فُرُوْعُهُ بِالأُصُوْلِ بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ الطَّاهِرِيْنَ وَ الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ‏

Ya Allah, kabulkan puasaku di bulan ini sesuai dengan ridha-Mu dan ridha Rasul-Mu (sehingga) cabang-cabangnya kokoh karena pondasinya demi junjungan kami Muhammad dan keluarganya. Dan segala puja bagi Allah Tuhan semesta alam.

(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)
#IslamGram