Monday, February 23, 2015

Filled Under: ,

Syiir Tanpo Waton

Membaca judul postingan diatas, pasti asumsi yang melayang-layang dibenak anda adalah Alm. KH. Abdurrahman Wahid [Wallahu Yarhamuhum]. Mengingat "Syiir Tanpo Waton" menjadi begitu "Booming" pasca di bawakan beliau. Syiir dalam bahasa Indonesia berarti Syair, "Tanpo Waton" dapat diartikan bukan sekedar atau bukan asal-asalan. Dapat dikatakan "Syiir Tanpo Waton" adalah Syair yang bukan sekedar syair, Namun ada maksud dan nilai-nilai yang patut direnungkan ketika mendengarkannya.



Gusdur
Sejatinya, Syair tersebut bukanlah gubahan Alm. Gusdur  [Allahu Yarhamuhum] seperti yang banyak orang ketahui. [Alm] Gusdur-lah yang (Jika meminjam istilah dunia musik, Meng-cover) lagu tersebut dan membuatnya "booming". Seperti halnya lagu "Kemesraan" yang identik dengan iwan fals, meski sejatinya lagu tersebut di gubah oleh Frankie Sahilatua.

Menurut sebuah sumber, Lagu tersebut adalah karya Gus Nizam


Gus Nizam



‘Syiir Tanpo Waton’ yang sebagian kalangan meyakini itu ciptakan dan dilantunkan Gus Dur, ternyata KH Mohammad Nizam As-shofa, pemangku pondok pesantren Ahlus-Shofa Wal-Wafa yang beralamat di Desa Simoketawang Kecamatan Wonoayu Sidoarjo memiliki beberapa bukti kalau itu ciptaanya.

KETIKA HARIAN BANGSA bertandang ke pondok pesantren Ahlus-Shofa Wal-Wafa, agak terkejut ketika bertemu langsung dengan KH Mohammad Nizam As-shofa yang akrab dipanggil Gus Nizam ini. Suara berat yang menandakan usia orang yang sudah sepuh yang terdengar di masjid-masjid selama ini, tidak demikian dengan Gus Nizam. Dari sisi usia jauh di bawah Gus Dur yang diyakini orang sebagai suara dalam Syiir Tanpo Wathon.


Baru ketika Gus Nizam mengucap salam dan menjabat tangan, HARIAN BANGSA yakin betul, suara Gus Nizam memang sangat mirip dengan suara Gus Dur. Selama wawancara berlangsung, suara mirip Gus Dur itu sama sekali tak berubah atau dimirip-miripkan Gus Dur agar orang yakin. Dalam keterangannya, Gus Nizam menyatakan, bila syiir yang ia sebut Syiir Tanpa Wathon sudah diciptakan sejak tahun 2004.


"Saat itu saya mulai senang menyendiri di kamar, menggandrungi kesenian wayang sambil belajar bahasa Jawa,"ucapnya. Sejak itulah syiir berbahasa Jawa Kawi ini selalu dibaca ribuan para jamaahnya usai pengajian, yang rutin dilaksanakan setiap hari Rabu malam, hingga sekarang.


Disinggung tentang kepopuleran syiir yang oleh sebagian orang dikatakan sebagai karya dan suara Gus Dur, Lulusan Universitas Al-Azhar Mesir ini mengaku tidak mempermasalahkan. Malah, dia bersyukur bila Syiir yang diciptakannya itu bisa didengar banyak masyarakat. "Kalau memang dengan sebutan Syiir Gus Dur masyarakat luas bisa mendengar. Maka saya malah bersyukur dan tidak mempermasalahkannya. Toh tujuannya sama, demi syiar Islam," tegasnya sambil memberikan pada HARIAN BANGSA CD asli Syiir Tanpo Wathon sebagai bukti.


Dalam CD yang berisi 8 pujian itu Syiir Tanpo Wathon jusru berada pada nomor dua. Seluruh pujian dalam CD itu dibawakan sendiri oleh Gus Nizam bersama para santrinya. Hanya Syiir Tanpo Wathon yang menggunakan bahasa Jawa, 7 lainnya berbahasa Arab. Gus Nizam tidak terlalu mempermalahkan jika syiiran itu diakui pihak lain. Dorongan justru datang dari para jamaahnya. Para pengurus dan jamaah, akhirnya mengukuhkan Syiir Tanpa Wathon itu ke Dirjen Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) sebagai bukti Hak Cipta.


"Sebenarnya saya sendiri tidak keberataan bila ada pihak-pihak yang ingin mengakuinya. Tapi pengurus dan jamaah lah yang justru mendaftarkan hak ciptanya, sejak Mei lalu, dan sekarang masih dalam proses," tambahnya sambil menunjukkan surat permohonan HKI. “Jika ada pihak-pihak yang ingin mengakui syiir, silahkan," tuturnya, sembari mengucapkan kata-kata guyonan 'Gitu aja kok repot'.
Lirik "Syiir Tanpo Waton"

استغفر الله ربّ البرايا # استتغفر الله من الخطا يا
ربّي زدني علما نافعا # ووفّقني عملا صالحا

يا رسول الله سلام عليك # يا رفيع الشان و الدرج
عطفة يا جيرة العالم # يا أهَيل الجود والكرم


Ngawiti ingsun nglarar syiiran
Kelawan muji maring pengeran
Kang paring rohmat lan kenikmatan
Rino wengine tanpa pidungan 2x

Duh bolo  konco priyo wanito
Ojo mung ngaji syareat bloko
Gur pinter dongeng nulis lan moco
Tembe burine bakal sangsoro 2x

Akeh kang apal quran hadise
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe dak digatekke
Yen isih kotor ati akale 2x

Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepahese gebyare dunyo
Iri lan meri sugihe tonggo
Mulo atine peteng lan nisto 2x

Ayo sedulur jo ngelaleake
Wajibe ngaji sak pranatane
Nggo ngandelake iman tauhide
Baguse sangu mulyo matine 2x

Kang aran sholeh baguse atine
Kerono mapan sari ngelmune
Laku thoriqah lan makrifate
Ugo hakekat manjing rasane 2x

Al quran qadim wahyu minulyo
Tanpa dinulis iso diwoco
Iku wejangan guru waskito
Den tancepake ing jero dodo 2x

kumantil ati lan pikiran
Mrasuk ing badan kabeh jeroan
Mukjizat rosul dadi pedoman
Minongko dalan manjinge iman 2x

Kelawan Allah kang moho suci
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadhahi
Dzikir lan suluk jo nganti lali 2x

Uripe ayem, rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo najan paspasan
Kabeh tinakdir saking pengeran 2x

Kelawan konco dulur lan tonggo
Kang podho rukun ojo nesio
Iku sunahe rasul kang mulya
Nabi Muhammad panutan kito 2x

Ayo nglakoni sekabehane
Allah kang bakal ngangkat drajate
Senajan asor toto dhohire
Ananging mulya maqom drajate 2x

استغفر الله ربّ البرايا # استتغفر الله من الخطا يا
ربّي زدني علما نافعا # ووفّقني عملا صالحا

يا رسول الله سلام عليك # يا رفيع الشان و الدرج
عطفة يا جيرة العالم # يا أهَيل الجود والكرم


 Makna Indonesi Syiir Tanpo Waton

Aku memulai menembangkan (menyanyikan) sya’ir # Dengan memuji kepada Tuhan
Yang memberi rahmat dan kenikmatan # Siang dan malam tanpa perhitungan

Wahai para sahabat pria dan wanita # jangan hanya belajar syari’at saja
Hanya pandai mendongeng (bicara),menulis dan membaca # Akhirnya hanya akan sengsara

Banyak yang hafal al-Qur’an dan hadistnya # Suka mengkafirkan orang lain
Kekafirannya sendiri tidak diperhatikan # Kalau masih kotor hati dan akalnya

Mudah tertipu nafsu angkara # Dalam hiasan gemerlapnya dunia
Iri dan dengki kekayaan tetangga # Maka hatinya gelap dan nista

Mari saudara jangan melupakan # Kewajiban mengaji (belajar) lengkap dengan aturannya
Untuk menebalkan iman tauhidnya # Bagusnya bekal mulia matinya

Yang disebut orang shaleh itu bagus hatinya # Karena sempurna seri keilmuannya
Melakukan thariqat dan ma’rifatnya # Juga hakekat meresap rasanya

Al-qur’an qodhim wahyu yang mulia # Tanpa ditulis bisa dibaca
Itu wejangan (pesan) guru yang waskita # Ditancapkan ke dalam dada

tergantung (tertempel) di hati dan pikiran # Merasuk ke dalam badan dan tubuh
Mu’jizat rasul ( Al-qur’an ) jadi pedoman # Sebagai jalan masuknya iman

Kepada Allah yang Maha suci # Harus berpelukan (mendekatkan diri) siang dan malam
Diusahakan dan dilatih # Dzikir dan suluk jangan sampai dilupakan

Hidupnya tentram dan merasa aman # Itulah perasaan tanda beriman
Sabar menerima meskipun (hidup) pas-pasan # Semua sudah ditakdirkan dari Tuhan

Terhadap teman , saudara dan tetangga # Rukunlah jangan bertengkar
Itu sunnah Rasul yang mulia # Nabi Muhammad suri tauladan kita

Mari jalani semuanya # Allah yang akan mengangkat derajatnya
Meskipun rendah secara lahiriah # Namun mulia kedudukan derajatnya disisi Allah

Ketika ajal telah datang di Akhir # Tidak tersesat roh dan sukma(raga)nya
Disanjung Allah surga tempatnya # Utuh (lengkap) jasadnya juga kain kafannya



#Islamgram

0 komentar:

Post a Comment