Umur pasti bertambah. Detik ke menit, Menit ke jam, Jam ke Hari, Hari ke bulan, Bulan berganti tahun. kadang kita tidak menyadari hal tersebut. Kesadaran muncul ketika indikator-indikator yang ada pada organ kita mulai menampakkan tandanya. Kulit mulai keriput, Rambut mulai beruban, Gigi perlahan tanggal satu persatu, penyakit "tua" mulai menghampiri. Sering kali rutinitas yang padat membuat kita lupa waktu. Tuhan sungguh maha benar "Demi masa, Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian" [Al-Asyr 1-2]
Tak jarang pula manusia mencoba untuk membuat dirinya tampak lebih muda, entah mencoba lari dari umur yang tua atau sekedar mengikuti tren yang ada. Yang jelas pelbagai penawaran baik berupa produk maupun jalan medis banyak tersedia kini. Operasi, pelbagai macam cream pengencang kulit dan sebagainya. Mahal? tentu saja, jaminan harga mahal menjadi hal yang pasti, meski jaminan terlihat muda belum tentu pasti. Belum lagi harga mahal tersebut ditambah dengan efek samping yang ditimbulkan, Subhanallah.
Dalam Islam, sejatinya telah ada berbagai macam cara dan perawatan diri yang sangat alami dan tanpa biaya. Berikut Islamgram rangkumkan untuk pembaca Islamgram skalian :
- Wudhu
Selain sebagai syarat syah dalam sholat, Wudhu ternyata memberikan efek berseri pada wajah. Tentunya wudhu dengan cara yang baik dan benar. Minimal seorang muslim/ah akan berwudhu 5x sehari. Hal tersebut mencerminkan betapa Islam sangat menganjurkan untuk menjaga kebersihan wajah dan anggota-anggota badan lainnya. Dianjurkan untuk tidak mengusap air wudhu [biarkan kering dengan sendirinya] dan membaca do'a-do'a ketika berwudhu.
- Sholawat
Salah satu fadhilah Sholawat adalah sebagai obat. Kala shalawat di bacakan adalah saat dimana puja-puji dan sanjungan yang dihaturkan kepada Nabiyyuna Muhammad SAW. Sejatinya [menurut para ulama'-ulama'] Nabiyyuna Muhammad tak perlu dan tak butuh untuk dipuji, karena beliau sudah paling paripurnanya mahluk. Lantas mengapa kita dianjurkan bershalawat? Karena sholawat dan pujian yang dilantunkan akan kembali kepada kita, fadhilahnya, syafaatnya, manfaatnya. begitu qoul para ulama'. Mari perbanyak sholawat pada Nabiyyuna Muhammad.
- Senyum
Secara ilmu kesehatan bahwa ketika seseorang tersenyum, dia hanya menggunakan 17 otot wajah, dibanding dengan ketika seseorang cemberut, dia menggunakan 43 otot wajah.
Bayangkan saja dari sisi ini (penggunaan otot wajah). Jelas tersenyum menjadikan kita lebih irit dalam penggunaan otot wajah dari pada cemberut. Disamping itu, dengan tersenyum otot wajah kita akan tetap terjaga kekencangannya. Dan dengan senantiasa cemberut, otot wajah kita terasa tertarik. Coba saja praktekkan, kita akan merasakan perbedaannya.
Selain dari sisi yang nampak, tersenyum juga memberikan efek ketenangan pada hati. Menjadikan kita semangat dan selalu ber-husnu dhan (berpikiran positif). Ditambah lagi ketika kita tersenyum kepada orang lain, tanpa terasa ketika itu kita sedang berbagi kebahagiaan dengan orang tersebut.
Dalam ajaran Islam, selain tersenyum merupakan salah satu perbuatan baik, tersenyum juga dianggap sedekah. Sabda Rasulullah SAW:
تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
Artinya : "Senyummu untuk saudaramu adalah (berpahala) sedekah bagimu." (HR. Tirmidzi)
- Sholat
"Sholat adalah kunci" [Silahkan praktekkan dan rasakan perubahan yang terjadi dalam diri anda]
- Puasa dan Pola Makan
Rasulullah mengajarkan kita untuk menyudahi makan sebelum kenyang, membagi porsi 1/3 untuk makanan 1/3 untuk air dan 1/3 untuk udara. [catat baik-baik]Tak perlu keluar biaya untuk operasi bukan? Simple dan Memberi kemuudahan, Itulah Islam
Hal tersebut ditinjau dari perspektif medis sangatlah relevan dalam rangka menjaga stabilitas kesehatan tubuh. Tubuh yang terlalu berisi porsi makanan yang melebihi ambang batas akan menghadirkan kelebihan lemak, penyakit kolesterol dsb. terlalu over mengkonsumsi air [+gula] akan menghadirkan diabetes bukan?
Puasa juga menjadi sebuah media untuk menjaga kesehatan dan proporsional bentuk tubuh. Silahkan cari penelitia dedy corbuzier melalui metode OCD nya.
Semoga bermanfaat
#Islamgram
0 komentar:
Post a Comment