Manuskrip (bahasa Latin manuscript: manu scriptus ditulis tangan), secara khusus, adalah semua dokumen tertulis yang ditulis tangan, dibedakan dari dokumen cetakan atau perbanyakannya dengan cara lain. Kata 'naskah' diambil dari bahasa Arab nuskhatum yang berarti sebuah potongan kertas.
al-Qur'an sebagai kitab suci yang diturunkan pada Muhammad mulanya tidak dibukukan. Namun pasca wafatnya beliau, generasi selanjutnya [Khulafa'ur Rasyidin dan seterusnya] mengambil inisiatif untuk membukukannya dengan berbagai pertimbangan, diantaranya banyaknya para sahabat dari kalangan penghafal al-Qur'an yang gugur kala itu.
Hingga kini masih terdapat beberapa manuskrip-manuskrip tua yang masih ada di dunia ini. diantaranya adalah :
- Mushaf [Manuskrip] yang terdapat di Uzbekistan
Mushhaf itu tersimpan di sebuah perpustakaan di wilayah Hast-Imam di kota tua Tasykent.
Sebuah tempat yang jauh dari hiruk pikuk kota dan pengunjung. Di
dekatnya ada kuburan Kaffel-Syasyi seorang ulama abad ke-10. Mufti
Uzbekistan juga berkantor di situ, di depan halaman sebuah madrasah tua.
Di seberang jalan, ada sebuah masjid dan madrasah yang bersahaja bernama Mui-Mubarak atau “Rambut Suci” yang menyimpan rambut dari Nabi Muhammad saw. serta koleksi peninggalan sejarah penting Asia Tengah lainnya.
Ada
sekitar 20 ribu buku dan 3 ribu manuskrip di perpustakaan itu, menurut
Ikram Akhmedov, seorang asisten muda dari Mufti Uzbekistan. Kebanyakan
berisis tentang sejarah abad pertengahan, astronomi dan kedokteran. Ada
juga tafsir Al Qur’an dan buku fiqih. Tetapi yang paling tua tentunya
adalah Mushhaf Utsmani dari abad ke-7 masehi.
Mushhaf ini dibuat atas perintah Khalifah Utsman bin Affan
di Madinah. Sebelumnya, Al Qur’an kebanyakan ditulis dalam berbagai
media, seperti batu, tulang, atau lembaran kayu. Untuk mencegah
perbedaan dalam pembacaan dan penulisan Al Qur’an dan membuat sebuah
mushhaf rujukan, maka Khalifah Utsman memerintahkan pembukuan Al Qur’an
dan pemusnahan kumpulan atau mushhaf Al Qur’an yang lain. Salinan
Mushhaf Utsman ini dikirimkan ke berbagai wilayah kaum muslimin yang
mulai luas pada saat itu dan menjadi rujukan utama. Pembuatan Mushhaf
ini selesai pada tahun 652 M atau 19 tahun setelah Nabi Muhammad
meninggal.
Mushhaf ini sekarang tersimpan di sebuah ceruk dengan
jendela kaca dalam sebuah kamar kecil. Sekitar 250 halaman masih tersisa
dari Mushhaf aslinya, atau sekitar sepertiga dari keseluruhannya.
Mushhaf ini terbuat dari kulit rusa dan bertuliskan huruf arab bergaya
Hijazi yang merupakan gaya penulisan bahasa Arab di masa itu. Ada noda
hitam pada Mushhaf ini yang dipercaya sebagai bekas darah dari Utsman
saat beliau syahid dibunuh ketika sedang membaca al Qur’an.
- Naskah [Manuskrip] al-Qur'an di Cina
Sebuah manuskrip kuno al-Quran ditemukan kota Dong Xian, Provinsi Gansu,
Cina utara. Kantor berita Suriah,SANA melaporkan, manuskrip kuno ini
merupakan al-Quran tertua yang terbit pada abad 11 M. Petugas
Warisan Budaya Provinsi Gansu menyatakan bahwa Quran setebal 536 halaman
ini ditulis di atas kertas Samarqand. Berdasarkan dokumen yang ada,
manuskrip al-Quran ini dibawa dari kota Samarqand, Uzbekistan ke Cina
pada Abad 14 M.
Manuskrip tua ini disebut-sebut sebagai manuskrip al-Quran tertua yang ditemukan hingga kini, karena para arkeolog menyatakan bahwa manuskrip tua berasal dari abad 8-13 M. Bahkan berdasarkan penelitian terhadap kaligrafi dan dekorasi manuskrip ini, ada sejumlah pakar yang menyatakan bahwa manuskrip tersebut berasal dari abad 9M. (sumber)
Manuskrip tua ini disebut-sebut sebagai manuskrip al-Quran tertua yang ditemukan hingga kini, karena para arkeolog menyatakan bahwa manuskrip tua berasal dari abad 8-13 M. Bahkan berdasarkan penelitian terhadap kaligrafi dan dekorasi manuskrip ini, ada sejumlah pakar yang menyatakan bahwa manuskrip tersebut berasal dari abad 9M. (sumber)
- Naskah [Manuskrip] al-Qur'an di Yaman
Dalam halaman pertama
Quran ini terdapat tulisan: "Manuskrip ini ditulis tangan pada tahun 200
hijriyah (815 masehi)". Tak hanya itu pemuda ini juga menemukan pedang
Zulfikar, yang merupakan hadiah dari Nabi Muhammad SAW untuk khalifah
Islam keempat Ali bin Abi Talib yang juga merupakan menantunya.
Dalam pengujian keaslian, diketahui bahwa manuskrip kitab suci itu asli.
Bukti kebenaran penanggalan bisa dilihat dari jenis tulisan yang
digunakan. Dalam al-Quran ini tidak ada titik-titik yang terdapat dalam
abjad Arab masa kini. Tulisan dalam al-Quran ini adalah tulisan Arab
lama. Titik-titik baru ditambahkan pada beberapa abad berikutnya untuk
membedakan huruf yang hampir sama.
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/20740/ditemukan-al-quran-tertua-dunia-pedang-menantu-nabi-muhammad/ Like InfoSpesial Facebook Follow Twitter InfoSpesial
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/20740/ditemukan-al-quran-tertua-dunia-pedang-menantu-nabi-muhammad/ Like InfoSpesial Facebook Follow Twitter InfoSpesial
Dalam halaman pertama
Quran ini terdapat tulisan: "Manuskrip ini ditulis tangan pada tahun 200
hijriyah (815 masehi)". Tak hanya itu pemuda ini juga menemukan pedang
Zulfikar, yang merupakan hadiah dari Nabi Muhammad SAW untuk khalifah
Islam keempat Ali bin Abi Talib yang juga merupakan menantunya.
Dalam pengujian keaslian, diketahui bahwa manuskrip kitab suci itu asli.
Bukti kebenaran penanggalan bisa dilihat dari jenis tulisan yang
digunakan. Dalam al-Quran ini tidak ada titik-titik yang terdapat dalam
abjad Arab masa kini. Tulisan dalam al-Quran ini adalah tulisan Arab
lama. Titik-titik baru ditambahkan pada beberapa abad berikutnya untuk
membedakan huruf yang hampir sama.
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/20740/ditemukan-al-quran-tertua-dunia-pedang-menantu-nabi-muhammad/ Like InfoSpesial Facebook Follow Twitter InfoSpesial Seorang pemuda Yaman dari kota Dhale menemukan manuskrip Al-Quran di dalam sebuah gua di pengunungan yang terletak di sebelah selatan kota tersebut. Manuskrip Al-Quran itu dibalut dengan sampul yang terbuat dari kulit binatang dan diletakkan dalam lilin pengawet yang langka.
Mushaf Al-Quran tersebut menggunakan tulisan arab tanpa titik dan harakat (tanda bunyi), dan di halaman depannya terdapat tulisan arab yang berbunyi, “Ditulis oleh seorang hamba Allah pada tahun 200 Hijriyah.” Ini merupakan bukti bahwa manuskrip tersebut salah satu yang tertua di dunia. Berdasarkan penelitian awal para ahli, manuskrip ini asli dan keterangan tentang tahun penulisannya juga benar.
Tidak hanya menemukan manuskrip Al-Quran, pemuda Yaman tersebut juga menemukan sebilah pedang di samping manuskrip itu yang gagangnya terbuat dari kuningan. Pada gagang pedang itu terdapat tulisan arab yang berbunyi Dzulfiqar (Zulfikar) yang tidak lain adalah nama pedang Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu yang dihadiahkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam kepadanya menurut beberapa catatan sejarah.
Situs berita online adengulfnews melansir bahwa pemuda Yaman yang tidak disebutkan namanya itu mendapat tawaran menggiurkan dari seorang miliarder yang ingin membeli manuskrip tersebut seharga 12 juta riyal Yaman (sekitar 56 ribu Dolar AS), namun pemuda itu menolak tawarannya.
Manuskrip Al-Quran sebelumnya juga ditemukan di Yaman pada tahun 1972 tepatnya di kota Sana’a yang lebih dikenal dengan Manuskrip Sana’a. Sebagian orang menggangap itulah versi paling tua dari manuskrip Al-Quran.
Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/20740/ditemukan-al-quran-tertua-dunia-pedang-menantu-nabi-muhammad/ Like InfoSpesial Facebook Follow Twitter InfoSpesial Seorang pemuda Yaman dari kota Dhale menemukan manuskrip Al-Quran di dalam sebuah gua di pengunungan yang terletak di sebelah selatan kota tersebut. Manuskrip Al-Quran itu dibalut dengan sampul yang terbuat dari kulit binatang dan diletakkan dalam lilin pengawet yang langka.
Mushaf Al-Quran tersebut menggunakan tulisan arab tanpa titik dan harakat (tanda bunyi), dan di halaman depannya terdapat tulisan arab yang berbunyi, “Ditulis oleh seorang hamba Allah pada tahun 200 Hijriyah.” Ini merupakan bukti bahwa manuskrip tersebut salah satu yang tertua di dunia. Berdasarkan penelitian awal para ahli, manuskrip ini asli dan keterangan tentang tahun penulisannya juga benar.
Tidak hanya menemukan manuskrip Al-Quran, pemuda Yaman tersebut juga menemukan sebilah pedang di samping manuskrip itu yang gagangnya terbuat dari kuningan. Pada gagang pedang itu terdapat tulisan arab yang berbunyi Dzulfiqar (Zulfikar) yang tidak lain adalah nama pedang Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu yang dihadiahkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam kepadanya menurut beberapa catatan sejarah.
Situs berita online adengulfnews melansir bahwa pemuda Yaman yang tidak disebutkan namanya itu mendapat tawaran menggiurkan dari seorang miliarder yang ingin membeli manuskrip tersebut seharga 12 juta riyal Yaman (sekitar 56 ribu Dolar AS), namun pemuda itu menolak tawarannya.
Manuskrip Al-Quran sebelumnya juga ditemukan di Yaman pada tahun 1972 tepatnya di kota Sana’a yang lebih dikenal dengan Manuskrip Sana’a. Sebagian orang menggangap itulah versi paling tua dari manuskrip Al-Quran.
Seorang pemuda Yaman dari kota Dhale menemukan manuskrip Al-Quran di
dalam sebuah gua di pengunungan yang terletak di sebelah selatan kota
tersebut. Manuskrip Al-Quran itu dibalut dengan sampul yang terbuat dari
kulit binatang dan diletakkan dalam lilin pengawet yang langka.
Mushaf Al-Quran tersebut menggunakan tulisan arab tanpa titik dan
harakat (tanda bunyi), dan di halaman depannya terdapat tulisan arab
yang berbunyi, “Ditulis oleh seorang hamba Allah pada tahun 200
Hijriyah.” Ini merupakan bukti bahwa manuskrip tersebut salah satu yang
tertua di dunia. Berdasarkan penelitian awal para ahli, manuskrip ini
asli dan keterangan tentang tahun penulisannya juga benar.
Tidak hanya menemukan manuskrip Al-Quran, pemuda Yaman tersebut juga
menemukan sebilah pedang di samping manuskrip itu yang gagangnya terbuat
dari kuningan. Pada gagang pedang itu terdapat tulisan arab yang
berbunyi Dzulfiqar (Zulfikar) yang tidak lain adalah nama pedang Ali bin
Abi Thalib Radhiyallahu Anhu yang dihadiahkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam kepadanya menurut beberapa catatan sejarah.
Situs berita online adengulfnews melansir bahwa pemuda Yaman
yang tidak disebutkan namanya itu mendapat tawaran menggiurkan dari
seorang miliarder yang ingin membeli manuskrip tersebut seharga 12 juta
riyal Yaman (sekitar 56 ribu Dolar AS), namun pemuda itu menolak
tawarannya.
Manuskrip San'a yang ditemukan sebelumnya. |
Manuskrip Al-Quran sebelumnya juga ditemukan di Yaman pada tahun 1972
tepatnya di kota Sana’a yang lebih dikenal dengan Manuskrip Sana’a.
Sebagian orang menggangap itulah versi paling tua dari manuskrip
Al-Quran.
Wallahu a'lam, Semoga bermanfaat #Islamgram
0 komentar:
Post a Comment