Zulhijah (Bahasa Arab: ذو الحجة, transliterasi: Dzulhijjah),
adalah bulan keduabelas dan terakhir dalam penanggalan hijriyah. Umat
Islam berbeda pendapat dalam menentukan awal Zulhijah. Ada yang
menggunakan hisab, rukyah, maupun mengikuti penetapan awal Zulhijah di
Arab Saudi. Dan seperti telah diketahui dimana pada bulan ini, Masyarakat mampu dari berbagai penjuru dunia "sowan" ke Mekah dan Madinah (Arab Saudi) guna menjalankan Ibadah Haji.
ari Ibnu Abbas radhiallahu”anhuma dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
ﻣﺎ ﻣﻦ ﺃﻳﺎﻡ ﺍﻟﻌﻤﻞ
ﺍﻟﺼﺎﻟﺢ ﻓﻴﻬﻦ ﺃﺣﺐ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻨﻪ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻳﺎﻡ
ﺍﻟﻌﺸﺮ . ﻗﺎﻟﻮﺍ ﻭﻻ ﺍﻟﺠﻬﺎﺩ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ !! ﻗﺎﻝ : ﻭﻻ
ﺍﻟﺠﻬﺎﺩ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ ، ﺇﻻ ﺭﺟﻞ ﺧﺮﺝ ﺑﻨﻔﺴﻪ ﻭﻣﺎﻟﻪ
ﻭﻟﻢ ﻳﺮﺟﻊ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﺑﺸﻲﺀ ( ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ
ﺍﻟﺠﻬﺎﺩ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ ، ﺇﻻ ﺭﺟﻞ ﺧﺮﺝ ﺑﻨﻔﺴﻪ ﻭﻣﺎﻟﻪ
ﻭﻟﻢ ﻳﺮﺟﻊ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﺑﺸﻲﺀ ( ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ
2/457
“Tidak ada amalan shalih yang lebih dicintai Allah daripada amalan
yang dilakukan di sepuluh hari ini (hari-hari pertama bulan Dzulhijjah).
Maka para sahabat bertanya, “Tidak juga jihad fi sabilillah? ” Beliau
menjawab, “Tidak juga jihad fi sabilillah. Kecuali seseorang yang keluar
dengan membawa jiwa dan hartanya namun tidak ada satupun yang kembali.” (HR. Bukhari 2/457)
Hampir setiap bulan dalam penanggalan Hijriyyah, memiliki paling tidak 1 atau 2 moment yang di dalamnya terdapat fadhilah atau peringatan (momentum) yang kembali mengajak kita untuk bermunasabah, berbagi atau bertafakur. Silahkan baca mengenai penanggalan Hijriyyah pada post terdahulu. Seperti Halnya Ramadhan dengan Lailatul Qadarnya, Dzulhijjahpun ternyata memiliki 10 Hari yang memiliki keutamaan, hal ini terekam dalam beberapa riwayat yang di Qoulkan para sahabat. dan ahli hadist.
Kembali ke Dzulhijjah, Bulan yang juga di sebut bulan haji ini ternyata memiliki 10 Keutamaan, yang notabene keutamaan tersebut teradapat dalam jajaran 10 hari awal. let's cekidot 'em all :
10 Hari awal dzulhijjah itu adalah waktu yang mulia dan barakah..
وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْرٍ
Demi fajar, dan malam yang sepuluh (QS. Al-Fajr: 1-2)Mengengok tafsiran Imam al-Thabari dalam tafsirnya,
"adalah adalah malam-malam sepuluh Dzulhijjah berdasarkan kesepakatan hujjah dari ahli tafsir.”
Ibnu
Katsir juga menjelaskan hal yang sama dalam tafsir Qur'anil adhim. “Dan
malam-malam yang sepuluh," tulisnya, "adalah sepuluh (hari pertama)
Dzulhijjah sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Zubair,
Mujahid, dan lebih dari satu ulama salaf dan khalaf.”
Menengok kepada realitas, mendekati Hari raya Qurban, Hampir keseluruhan umat Islam di berbagai penjuru dunia meerasakan kebahagiaan yang bersamaan. Keberkahan berupa rasa toleran, dimulai dengan ghirah mengeluarkan sebagian harta untuk membeli hewan qurban, bagi yang kurang mampu keberkahan itu dirasakan ketika 10 Dzulhijjah. :)
10 Amalan
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ
هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ
اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ
يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
“Tidak ada satu amal shaleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal
shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan
Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?”
Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan
Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya
namun tidak ada yang kembali satupun." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Haji
Adalah amalan yang menjadi rutinitas dalam bulan ini, Mimpi puluhan juta umat muslim untuk mendatangi Baitullah tertunai di bulan ini. Mari kita tanamkan mimpi untuk berkunjung kesana, adalah sbuah kebahagian tak terperikan ketika kita mampu menggapainya. Allahumma amin
Hari Arafah (9 Dzulhijjah)
Bagi Muslim yang beribadah Haji, pada hari ini adalah encore atau puncak Ibadah Haji, dimana pada hari tersebut para Jamaah haji melakukan wuquf di Arafah.
Allah maha adil, bagi umatnya yang belum mampu untuk berhaji, Allah akan memberikan remisi penghapusan dosa jika umatnya mau berpuasa pada hari tersebut.
سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ
Rasulullah
SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab, “Puasa
itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya.” (HR.
Muslim).Bonus Pahala yang berlipat-lipat
Jika ponsel anda sering menerima bonus dari profider yang anda percaya, Konsep bonus telah ada lama dalam Islam. Salah satunya amal-amal pada 10 Hari awal Dzulhijjah dilipatgandakan pahalanya, baik amal di siang hari maupun amal di malam hari.
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيهَا
مِنْ عَشْرِ ذِى الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا
بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ
الْقَدْرِ
Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk
digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah.
Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan
shalat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan shalat pada
malam lailatul qadar. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).
Tahlil, Tahmid & Takbir
Layaknya ketika Idhul Fitri, kala Idhul Adha hadir, kita pun di anjurkan untuk memperbanya Tahlil, Tahmid & Takbir. Alangkah nikmatnya ketika getaran di hati kita di sebabkan kalimat-kalimat Tahlil, Tahmid dan Takbir. Subhanallah.
Idhul Adha
Dalam Dzulhijjahlah Hari Raya Idhul Adha datang dan di rayakan muslim sedunia, di dalamnya terdapat berbagai macam refleksi hidup dan ibadah. Mulai keikhlasan beramal (dalam sejarah tergambar dalam kerelaan Ismail "mengorbankan" diri menuai perintah Allah pada Ayahnya, Nabi Ibrahim AS), Pun Hari berbagi kebahagiaan, melalui daging-daging qurban yang dibagikan. Alangkah Indah dan Harmoni.
Ibadah udhiyah (berqurban)
Sebagai bentuk taqarrub kepada Allah adalah dengan menyembelih hewan
kurban yang baik dan yang gemuk serta menginfakkan harta dijalan Allah.
Takbir Muthlaq
Ibnu Taimiyah dalam majmu' Fatawa menjelaskan, "Hendaklah takbir
dilakukan mulai dari waktu fajar hari Arafah sampai akhir hari Tasyriq (
tanggal 11,12,13 Dzulhijjah), dilakukan setiap selesai mengerjakan
shalat, dan disyariatkan bagi setiap orang untuk mengeraskan suara dalam
bertakbir ketika keluar untuk shalat Id. Ini merupakan kesepakatan para
imam yang empat".
Berkumpulnya Induk-induk Ibadah
berkumpulnya induk-induk ibadah pada waktu itu. Sebab inilah yang menjadikan 10 hari pertama bulan Dzhulhijjah begitu istimewa.
Imam
Ibnu Hajar al-Asqalani berkata, “Tampaknya sebab yang menjadikan
istimewanya sepuluh hari (pertama) Dzulhijjah adalah karena padanya
terkumpul ibadah-ibadah induk (besar), yaitu: shalat, puasa, sedekah dan
haji, yang (semua) ini tidak terdapat pada hari-hari yang lain.”
Dari berbagai Sumber, Semoga bermanfaat
#Islamgram
0 komentar:
Post a Comment