Friday, June 19, 2015

Filled Under: ,

JARAK IMSYAK DAN SUBUH










Jadwal Imsyak adalah salah satu dokumen yang paling di buru saat ramadhan. Mengingat imsyak menjadi hal yang penting saat ramadhan berlangsung. Dengan jadwal tersebut kita bisa mengukur dan mempersiapkan diri saat makan sahur.


Imsak (jeda waktu beberapa menit sebelum shubuh) ada guna menjaga kehati-hatian dalam memulai puasa ramadhan. Akan sangat tidak lucu jika kemudian masih memegang tempe goreng saat adzan subuh bukan?

Peringatan imsak biasanya diumumkan sepuluh menit sebelum waktu subuh tiba. Waktu imsak itu diumumkan sebagai peringatan untuk jika waktu subuh akan segera datang, dan bagi umat Islam yang menjalankan puasa hendaknya bersiap-siap.
 
Sejatinya, makan sahur justru sunahnya diakhirkan. Karena Nabi Saw dan Zaid bin Tsabit ra melakukan sahur.

Pada zaman rasulullah ada dua adzan yaitu adzan bilal untuk membangunkan manusia agar shalat tahajud dan sahur, serta yang kedua adzan ummi maktum untuk shalat subuh.
 
Inilah salah satu dasar waktu imsak (waktu yang meragukan antara malam dengan fajar sidiq) yang mana seorang muslim akan berhati-hati atas perkara yang subhat ini.



Diriwayatkan dari Anas radliyallaahu ‘anhu dari Zaid bin Tsabit bahwa dia pernah berkata :
”Kami pernah makan sahur bersama Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam, kemudian kami berangkat shalat (shubuh). Maka aku (Anas) berkata : “Berapa lama jarak antara adzan dan makan sahur? Ia (Zaid) menjawab : خمسين آية (kira-kira bacaan lima puluh ayat dari Al-Qur’an)” (HR. Bukhari no. 1921 dan Muslim no. 1097; ini adalah lafadz Al-Bukhari).

Bolehkan makan saat waktu Imsyak?

Dewan Fatwa Mesir baru-baru ini mengeluarkan fatwa yang membolehkan makan dan minum setelah pengumuman imsak sampai beberapa saat sebelum adzan subuh berkumandang.
 
Namun, demi kehati-hatian alangkah lebih baik jika jauh-jauh sebelum imsyak kita telah sahur.
 
#IslamGram

0 komentar:

Post a Comment