Sunday, November 3, 2013

Filled Under: ,

Pedang-Pedang Rasulullah

Zaman Nabi Muhammad, Pedang adalah senjata yang bisa di katakan wajib di miliki oleh setiap lelaki. Mengingat, pada masa itu memang piranti perang terutama adalah benda tersebut. Selain itu ada Panah, Baju Baja, Tombak dsb. Namun pedang mungkin lebih efisien dan mudah di bawa kemana-mana, sehingga suatu waktu di butuhkan, tingga menarik dari sarung tempat ia bersemayam. 

Rasulullah kala itupun juga memiliki pedang sebagai senjata berperang. ----Dahulu...Dahulu skali lagi dahulu Kawan, Agar kalian tak salah tafsir dan interpretasi. Zaman kini bukan lagi dengan pedang kalian berperang dan berjihad. Otak lah yang kalian gunakan dengan bekal ilmu pengetahuan---. Pedang-pedang tersebut sangat indah, kuat dan penuh nilai seni. Beberapa diantaranya di buat oleh oleh suku Bani Hanifah. Pedang buatan Bani Hanafiah terkenal bagus dan halus pembuatannya. Pedang tersebut ada beberapa yang masih tersimpan sampai kini. Let's Cekidot 


  • ‘Ma’thur Al-Fijar’


'Ma'thul Fijar", Gagang Pedangnya berbentuk 2 Ular berlapir emeralds & Pirus
Pedang "Ma'thul Fijar" adalah pedang yang dimiliki Rasulullah Sebelum beliau menerima wahyu. Konon pedang ini adalah warisan sang Ayah, Abdullah, hal tersebut terlacak dari terukirnya tulisan Kufic berbunyi ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’ di dekat Gagang Pedang, gagang pedang terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus Memiliki panjang sekitar 99 cm. daan pada akhirnya pedang ini diberikan beliau kepada Ali bin Abi Thalib
  • Al-Adhaba /Al-Adb 

Secara bahasa, غضب-عضبا berarti momotong, memukul, melemahkan, melumpuhkan (Silahkan check kamus al-Munawwir). Pedang ini digunakan Rasulullah saat Perang Badar. Apakah pedang ini masih tersimpan? Yap, Pedang ini kini masih terjaga di masjid Husain di Kairo Mesir.
  • Dhu al-Faqar 

Dhu al-Faqar atau Pedang Faqar, Pedang ini adalah hasil rampasan kala Perang Badar dan dan digunakan Ali bin Abi Thalib pada waktu Perang Uhud. Bentuk gagang pedang ini menyerupai 'Ma'thul Fijar", Namun tidak berbentuk ular dan tanpa hiasan.
  • Al-Battar

Konon pedang ini pertama kali digunakal oleh Goliath yang dikalahkan oleh Nabi Daud a.s, Di peroleh Rasulullah ketika perang dengan (melawan) Banu Qaynaqa'. Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang ini pada awalnya. 

Gambar Daud As Memenggal Goliath
Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean. Juga terdapat ukiran nama-nama beberapa Nabi yakni : Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW. Tak heran jika pedang ini juga di sebut "Pedangnya para Nabi/Syaif al-Rasail".

Nama-nama Nabi yang tertera di Pedang

Sebagian kalangan mengatakan (tanpa sumber pasti) bahwa kelak pedang ini akan di gunakan Nabi Isa AS melawan Dajjal.
  • Al-Hatf
Al-Hatf
Pedang ini masih tersimpan di musium Tapkapi, Istanbul, Turki. Pedang ini bisa di bilang saudara kembar Al-Battar, Juga rampasan dari Banu Qaynqa', Sama-sama dari zaman Nabi Daud As, Bahkan Pedang ini adalah buatan Daud, Lebih besar dari Al-Battar. Disimpan oleh suku Levita hingga akhirnya sampai ke tangan Rasulullah SAW. Memiliki panjang 112 cm dan Lebar 8 cm
  • Al-Mikhdham

Pedang berbentuk blade yang memiliki panjang 97 cm terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Zayn al-Din al-Abidin’, Juga terdapat di musium Tapkapi, Turki, Bersama al-Hatf.
  • Al-Rasub

Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’. Ini adalah pedang Keluarga Rasulullah. Kini tersimpan di Tapkapi, Istanbul.
  • Al-Qadib
Al-Qadib
Pedang ini berbentuk blade tipis sehingga bisa dikatakan mirip dengan tongkat. Ini adalah pedang untuk pertahanan ketika bepergian, tetapi tidak digunakan untuk peperangan. Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib.” Tidak ada indikasi dalam sumber sejarah bahwa pedang ini telah digunakan dalam peperangan. Pedang ini berada di rumah Nabi Muhammad SAW .
Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup.
  • Qal’a    
Pedang ini dikenal sebagai “Qal’i” atau “Qul’ay.” Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau tempat di dekat India Cina. Ulama negara lain bahwa kata “qal’i” merujuk kepada “timah” atau “timah putih” yang di tambang berbagai lokasi. Pedang ini adalah salah satu dari tiga pedang Nabi Muhammad SAW yang diperoleh sebagai rampasan dari Bani Qaynaqa. Ada juga yang melaporkan bahwa kakek Nabi Muhammad SAW menemukan pedang ini ketika dia menemukan air Zamzam di Mekah.
Qal'a

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah.” Pedang ini berbeda dari yang lain karena pedang ini mempunyai desain berbentuk gelombang.
Sumber 1, 2

Semoga Bermanfaat, #Islamgram

 

0 komentar:

Post a Comment