Tuesday, January 14, 2014

Filled Under: ,

Sejarah Perayaan Maulid Nabi & Perayaannya di Beberapa Belahan Dunia

Long Time No Posting, Alhamdulillah kita masi di sambungkan kembali. Apa kabar Sobat Islamgram? 

Hari ini bertepatan dengan Hari Maulid Nabi, Ingat tanggal berapa? Yap, Tak akan berubah semenjak anda mendapatkan informasinya kala mengenyam pendidikan di masa Sekolah Dasar atau kala ikut mengaji di TK/TPA. 12 Rabiul Awal.

Sejarah peristiwa yang terjadi bersamaan Lahirnya Nabi Muhammad SAW termaktub dalam al-Qur'an, Dalam Surah al-Fiil. 
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم


أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَٰبِ ٱلْفِيلِ ﴿١﴾ أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِى تَضْلِيلٍ ﴿٢
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ ﴿٣﴾ تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ ﴿٤﴾ فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍۭ ﴿
Artinya:
1). Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah
2). Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?
3). Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong
4). Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar
5). Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)


Sedikit flash back pada masa di mana Manusia terparipurna lahir, Dimana kala itu Pasukan gajah Raja Abrahah menyerbu Makkah. Mencoba menghancurkan Ka'bah, Agar pusat kedatangan manusia berpindah ke wilayah nya. Namun Usaha tersebut gagal. Pasukan Burung Ababil (Bukan ABG Labil atau Club Fans dari salah satu MC yang akhir ini kondang, red) Menghalau usaha mereka. Batu-batu yang di bawa dari Neraka dihujamkan ke barisan pasukan gajah. Lenyap, Pasukan tersebut bagai daun yang dimakan ulat.

Sejarah Peringatan Maulid Nabi 

Siapa yang pertama kali membidani peringatah Maulid Nabi Muhammad? Para ahli sejarah, seperti Ibn Khallikan, Sibth Ibn Al-Jauzi, Ibn Kathir, Al-Hafizh Al-Sakhawi, Al-Hafizh Al-Suyuthi dan lainnya telah sepakat menyatakan bahwa orang yang pertama kali mengadakan peringatan maulid adalah Sultan Al-Muzhaffar, Seorang Malik (Raja) dari daerah Ibril (Sekarang Iraq). Nama aslinya Muzhaffaruddin Al-Kaukabri, pada awal abad ke 7 Hijriyah.

Dijelaskan oleh Sibth (cucu) Ibn Al-Jauzi bahwa dalam peringatan tersebut, Sultan Al-Muzhaffar mengundang seluruh rakyatnya dan seluruh ulama dari berbagai disiplin ilmu, baik ulama dalam bidang ilmu Fiqh, ulama Hadits, ulama dalam bidang ilmu kalam, ulama usul, para ahli tasawuf, dan lainnya. Sejak tiga hari, sebelum hari pelaksanaan Maulid Nabi, beliau telah melakukan berbagai persiapan. Ribuan kambing dan unta disembelih untuk hidangan para hadirin yang akan hadir dalam perayaan Maulid Nabi tersebut. Segenap para ulama saat itu membenarkan dan menyetujui apa yang dilakukan oleh Sultan Al-Muzhaffar tersebut. Mereka semua berpandangan dan menganggap baik perayaan Maulid Nabi yang digelar untuk pertama kalinya itu.

Perayaan tersebut kemudian terus berlangsung dari masa ke masa dan berkembang tidak hanya di Ibril. Bahkan sampai sekarang perayaan Maulid telah menjadi sebuah perayaan yang umum dan di peringati di berbagai belahan dunia, Khusunya di negara dengan mayoritas penduduka Muslim. 

Perayaan Maulid di Beberapa Belahan Dunia

  •  Indonesia
Di Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian umum yang mangumpulkan banyak orang untuk mendengarkan mauidhzoh hasanah dari Ustadz atau Muballigh.
 
 
Gunungan, Dalam Perayaan Maulid di Kraton Surakarta
Dalam tradisi Jawa, bulan Rabiul Awal disebut bulan Mulud, Di Jawa Tengah acara Muludan juga dirayakan dengan perayaan dan permainan gamelan Sekaten. Sekaten sendiri dalam sejarahnya berasal dari Syahadatain. adalah acara peringatan ulang tahun nabi Muhammad SAW. yang diadakan pada tiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud (Rabiul awal tahun Hijrah) di alun-alun utara Surakarta dan Yogyakarta. Upacara ini dulunya dipakai oleh Sultan Hamengkubuwana I, pendiri keraton Yogyakarta untuk mengundang masyarakat mengikuti dan memeluk agama Islam. Sebagian sejarah mencatat tradisi Sekaten berasal dari Walisongo.
  •  Pakistan
 
Masjid Faizan-e-Madina di Karachi, salah satu masjid terbesar di Pakistan, bermandikan cahaya saat menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.
Bendera nasional dikibarkan di semua bangunan umum, dan 31 bendera di beberapa titik kota di Islamabad dan 21 bendera di markas provinsi yang di pasang saat fajar. Para bioskop menayangkan film mengenai Agama Islam pada 11 dan 12 Rabiul Awwal. 1000 orang berkumpul di Minar-e-Pakistan Lahore sejak malam pada tanggal 11 dan 12 Rabiul Awwal pada perayaan Maulid dan ini merupakan pertemuan terbesar di dunia untuk perayaan Maulid.
  • India
 
Negara yang mayoritas menganut agama Hindhu ini sangat menerapkan toleransi beragama. Maulid Nabi Muhammad akan dirayakan setelah sholat subuh di negara bagian India, Jammu dan Kashmir di Kuil Hazratbal, yang terletak di pinggiran Srinagar. Shab-khawani merupakan ritual doa malam panjang yang diadakan di Kuil Hazratbal yang dihadiri oleh ribuan orang.
  • Brunei Darussalam
Kerajaan Brunei yang berdasarkan pemerintahannya Islam diraja mempunyai  satu tradisi yang sudah menjadi tradisi turun temurun yang diadakan sejak zaman dulu kala sejak pemerintahan Sultan yang pertama yaitu selalu memeriahkan Maulid Nabi dengan berbagai kegiataan keagamaan.
Dan puncak dari acara menyambut Maulid Nabi yaitu dengan mengadakan acara “Perarakan Agung ” yang di pimpin langsung oleh Kebawa Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolqiah Mu’izzadin Waddaulah Sultan yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam.
Dan Diikuti juga oleh Adinda serta Ananda ananda Sultan dan yang pasti acara Perarakan Agung ini di hadiri dan ikuti oleh semua elemen masyarakat baik itu dari kepolisian, masyarakat awam atau pun anak anak sekolah seluruh Negara.
Perarakan ini menyulusuri seluruh Kota Bandar Seri Begawan sejauh 4.3 Kilometer  dan perjalanannya langsung di pimpin oleh Sultan dan ikuti oleh berisan lapisan masyarakat sambil tetap melaungkan sholawat dan Salam kepada Junjungan Kaum Muslimin semua yaitu Nabi Muhammad SAW.
  •  Kanada
Kanada adalah satu-satunya negara di benua Amerika, di mana peringatan Maulid Nabi Muhammad dirayakan. Bahkan masyarakat Muslim Kanada memiliki istilah lokal Maulud Nabi dengan ‘Idul Milad un Nabi .
Perayaan Maulud ini dilaksanakan selama lebih dari tiga bulan. Mulai 24 Januari sampai 6 Mei di Kanada, berbagai Dewan Tertinggi Islam Kanada, perusahaan afiliasi masjid serta organisasi Muslim mengadakan ‘Idul Milad un Nabi’. Perayaan tersebut berpusat di Al Madinah Calgary Islamic Centre, Canada.
Semoga Bermanfaat, #Islamgram
Berbagai Sumber

 

0 komentar:

Post a Comment