Thursday, September 26, 2013

,

Kedipan, Nikmat yang terlupakan






Biasanya mata akan terasa pedih jika dipaksakan tidak berkedip selama beberapa saat. Tapi ketika melihat objek yang menakjubkan, mata seperti lupa berkedip. Berapa kali mata berkedip dalam 1 menit?

Fungsi kedipan adalah untuk meratakan air mata ke seluruh permukaan bola mata terutama kornea. Tujuannya untuk membasahi, karena bagian tersebut mudah mengalami iritasi apabila dibiarkan kering.

Fungsi lain dari kedipan adalah sebagai refleks untuk mencegah benda asing yang akan masuk ke mata. Fungsi ini didukung oleh bulu (rambut) mata, sebagai penghalang debu yang akan menutup mengikuti gerakan kelopak mata saat berkedip.

Tidak diketahui secara pasti seberapa cepat mata berkedip, namun diyakini tidak lebih dari 400 milidetik. Begitu cepatnya mata berkedip, sehingga ungkapan 'hanya sekejap mata' sangat populer untuk menggambarkan cepatnya waktu berlalu.

Kedipan mata terlalu cepat untuk disadari oleh otak manusia. Meski mata mengalami kondisi gelap selama sepersekian detik, otak akan mengabaikannya sehingga tidak akan mengganggu penglihatan secara umum.

Seberapa sering mata berkedip?

Sebenarnya tidak diketahui pasti, karena ada begitu banyak faktor yang mempengaruhi. Makin muda usia seseorang, frekuensi berkedip umumnya lebih kecil.

Menurut Dr Stephen Juan yang dikutip dari The Register bahwa frekuensi berkedip manusia adalah:
  1. Pada orang dewasa bervariasi antara 10-15 kali per menit.
  2. Hingga usia 14 tahun, frekuensi kedipan hanya sekitar 10 kali per menit.
  3. Bayi yang baru lahir jauh lebih sedikit yakni kurang dari 2 kali/menit.

Ada berbagai pendapat yang menjelaskan hal ini, tapi pada umumnya dikaitkan dengan produktivitas kelenjar air mata. Semakin tua usia seseorang, produksi air mata makin sedikit sehingga mata lebih cepat kering.

Sementara pada bayi, kelembaban permukaan bola mata relatif lebih terjaga karena bayi lebih banyak melewatkan waktu dengan mata tertutup alias tidur. Selain itu ketika terbuka, mata bayi tidak selebar mata orang dewasa sehingga lebih aman dari iritasi.

Konsentrasi pikiran saat melakukan aktivitas tertentu juga berpengaruh pada frekuensi kedipan. Bermain game, bekerja di depan monitor, serta membaca buku termasuk aktivitas yang butuh konsentrasi tinggi dan menyebabkan mata jarang berkedip.

Fakta lain yang perlu diketahui adalah, kedipan mata kanan dan kiri selalu terjadi bersamaan meski beberapa binatang seperti hamster dan kura-kura bisa melakukannya bergantian.
Itu per menit, Lalu berapa kali perjam? perhari? sekarang umur sobat Islamgram sudah berapa tahun? berapa kali berkedip? apakah fungsi mata sudah berbanding dengan semestinya? patutnya kita memang bersyukur dan mengakui Kebesaran Allah.
#Islamgram, Berbagai Sumber

Monday, September 23, 2013

Akhir Pekan

Sungguh tak kubayangkan sebuah negeri dapat maju bila yg didamba2 para warganya cuma akhir pekan .. --- Don Jiwo Corleoncuk AKA Sujiwo Tejo

Saturday, September 21, 2013

Benci II

Kenapa kita dilarang berlama-lama dalam kebencian & kedengkian? Karena khawatir ajal menjemput lalu kita mati membawa itu semua ---Jefry al-Bukhori (alm)

Friday, September 20, 2013

,

Sejarah Songkok Alias Kopiah A.K.A Peci




Tau Songkok? Kalau gak tau, Tau Kopiah? Alias Peci.

Yap, Bener Brader Islamer's, Semacam penutup kepala yang biasa di pakai pejabat pas pengambilan sumpah itu :)



Songkok merupakan sejenis topi tradisional bagi orang Melayu. Songkok juga dipakai sebagai pelangkap kepada baju Melayu yang dipakai untuk menghadiri majlis-majlis tertentu. Songkok ini popular bagi masyarakat Melayu di Malaysia, Singapura, Indonesia dan selatan Thailand. Songkok ini dikatakan berasal dari fez yang dipakai di Ottoman Turki. Ia menjadi simbol identiti Islam dan menjadi popular di kalangan India Muslim dan menurut pakar kemudiannya beransur menjadi songkok di Alam Melayu. Begitu menurut sumber yang di ambil dari sini.

Dalam kesusteraan Melayu, songkok telah disebut dalam Syair Siti Zubaidah Perang Cina (1840) "...berbaju putih bersongkok merah...."

Di Negara kita Indonesia, songkok menjadi pemakaian kepala yang  dipopularkan oleh Presiden Soekarno. Songkok dipakai oleh rakyat Indonesia bagi majlis-majlis resmi seperti upacara perkawinan atau cuti-cuti keagamaan seperti cuti hari Aidil Fitri dan Aidil Adha, tak luput pula ketika sumpah pengambilan jabatan, mengingat sakralnya ceremonial itu, tapi kok banyak yang melanggar sumpah ya? ah sudahlah.



Bagi kalangan orang Melayu, songkok menjadi pemakaian kepala yang rasmi ketika menghadiri uparaca-upacara rasmi seperti upacara perkahwinan, solat jumaat, upacara keagaamaan dan sewaktu menyambut Hari Raya Puasa dan Hari Raya Qurban.

Subuah sumber mengatakan Terdapat berbagai macam pendapat mengenai asal songkok.  Ada yang berpendapat songkok itu berasal dari India dan Pakistan dan di popularkan oleh orang Indonesia yang berugama Islam dalam bentuk ‘tarbus’ atau fez yang dipakai di Ottoman, Turki. 
Yang menjadi simbol identitas Islam dan menjadi terkenal menurut pakar kemudiannya beransur menjadi songkok di ranah melayu. Songkok awalnya menjadi pemantas pakaian pengikat kepala di dalam dunia peradaban Melayu nusantara sekitar abad ke 20.

Ada pula yang mengatakan bahwa Songkok mulanya diperkenalkan kepada rakyat Brunei oleh peniaga-peniaga Arab lebih enam atau tujuh ratus tahun yang lampau. Setelah beberapa lama, memakai songkok menjadi satu tradisi dan sinonim yang akrab dengan bangsa Melayu. Otomatis hal ini menjadikan songkok masyhur di kalangan masyarakat Melayu di Malaysia, Singapura, Indonesia, selatan Thailand.
 
Dari berbagai sumber, Semoga manfaat (#Islamgram)

Benci

"KEBENCIAN yang bercampur dengan IRI DENGKI menyebabkan orang kalap dan seringkali menghalalkan segala cara" --- KH. Mustofa Bisri

Akidah, Harga Mati

“Dalam hidup, ada hal-hal yang bisa kita bicarakan, bahkan bisa kita kompromikan. Namun kalau sudah menyangkut tentang akidah itu tidak bisa diganggu gugat..” ---Sang Kiai Movie

#Islamgram

Sunday, September 15, 2013

Antara Kalam, Filsafat dan Tasawuf





PERSAMAAN

Ilmu kalam, filsafat, dan tasawuf mempunyai objek kajian yang mirip. Objek kajian ilmu kalam adalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan-Nya.objek kajian filsafat adalah masalah ketuhanan disampng masalah alam, manusia dan segalasesuatu yang ada. Objek kajian tasawuf adalah Tuhan. Yaitu upaya-upaya pendekatan terhadap-Nya. Jadi dari aspek objeknya ketiga ilmu itu sama-sama membahas masalah yang berkaitan dengan ketuhanan.
 
Baik ilmu kalam, filsafat maupun tasawuf bertujuan sekurang kurangnya dengan kebenaran. Ilmu kalam dan metodenya mencari kebenaran tentang tuhan dan yang berkaitn dengan-Nya. Filsafat, dengan wataknya menghampiri kebanaran, baik tenytang alam ataupun manusia, atau tentang tuhan. Tasawuf juga berusaha menghampiri kebenaran dengan perjalanan spiritual menuju Tuhan.
 
PERBEDAAN
 
Perbedaan antara ilmu kalam, filsafat dan tasawuf terletak pada aspek metodologinya. Ilmu kalam selain menggunakan argumentasi naqliyah (al-qur’an dan hadits) juga menggunakan metode jadaliah (dialektika). Yang dikenal dengan “dialog keagamaan”
 
Sementara itu, filsafat adalah ilmu yang digunakan untuk memperoleh kebanaran rasional. Metode yang digunakan adalah metode rasional.tidak berkait dengan apapun kecuali logika. Kebenaran diukur dengan kesesuaian antara yang ada dalam rasio dengan kenyataan yang sebenarnya. Kebenaran ini yang dinamakan kebenaran korespondensi. Ada pula kebenaran koherensi, yaitu kkesesuaian antara pertimbangan baru dengan pertimbangan yang telah diakui secara umum dan permanen. Di samping itu ada kebenaran pragmatis, yaitu sesuatu yang bermanfaat (utility)
 
Sedangkan tasawuf adalah ilmu yang lebih menekankan rasa daripada rasio. Metode ilmu tasawuf dalah intuisi atau ilham atau inspirasi yang datang dari Tuhan.
 
Dalam pertumbuhanya, ilmu kalam (teologi) berkembang menjadi teologi rasional dan tradisional. Sementara filafat berkembang menjadi sains dan filsafat. 

Sebagian orang memandang  bahwa ketiga ilmu itu memiliki jenjang tertentu. Jenjang pertama adalah ilmu kalam,  kemudian filsafat dan yang terakhir adalah ilmu tasawuf. Oleh sebab itu, merupakan suatu kekeliruan apabila dialektika kefilsafatan atau tasawuf teoretis diperkenalkan kepada masyarakat awam karena akan berdampak pada terjadinya rational jumping (lompatan pemikiran).

Perbedaan diantara ilmu tersebut terletak pada aspek metodologinya yaitu:
  Ilmu kalam       
1.      Sebagai ilmu yang menggunakan logika (disamping argumentasi-argumentasi naqliyah).
2.      Berfungsi untuk mempertahankan keyakinan ajaran agama yang sangat tampak nilai-nilai apologinya.
3.      Berisi keyakinan-keyakinan agama yang dipertahankan melalui argumen-argumen rasional.
4.      Bermanfaat sebagai ilmu yang mengajak orang yang baru untuk megenal rasio sebagai upaya untuk mengenal Tuhan secara rasional.
5.      Ilmu ini menggunakan metode dialektika (jadaliyah/ dialog keagamaan
6.      Berkembang menjadi teologi rasional dan tradisional.
Filsafat
Sebuah ilmu yang digunakan untuk memperoleh kebenaran rasional.
1.      Menggunakan metode rasional.
2.      Berpegang teguh pada ilmu pengetahuan melalui usaha menjelaskan konsep-konsep.
3.      Berperan sebagai ilmu yang mengajak kepada orang yang mempunyai rasio secara prima untuk mengenal Tuhan secara lebih bebas melalui pengamatan dan kajian alam dan ekosistemnya secara langsung.
4.       Berkembang menjadi sains dan filsafat sendiri.
5.    Kebenaran yang dihasilkan ilmu filsafat : kebenaran korespondensi, koherensi, dan fragmatik.
 Tasawuf
1.      Lebih menekankan rasa daripada rasio.
2.      Bersifat subyektif, yakni berkaitan dengan pengalaman.
3.      Kebenaran yang dihasilkan adalah kebenaran Hudhuri.
4.      Berperan sebagai ilmu yang memberi kepuasan kepada orang yang telah melepaskan rasionya secara bebas karena tidak memperoleh apa yang ingin dicarinya.
5.      Berkembang menjadi tasawuf praktis dan teoritis.
 
Titik Singgung Antara Ilmu Kalam Dan Ilmu Tasawuf 
 
Ilmu kalam, sebagai mana telah disebutkan, merupakan disiplin ilmu keislaman yang mengedepankan  pembicaraan tentang persoalan-persoalan tuhan. Persoalan-persoalan kalam ini biasanya mengarah pada perbincangan yang mendalam dengan dasar-dasar  argumentasi, baik rasional (aqliyah) maupun naqliyah. Argumentasi rasional yang dimaksudkan adalah landasan pemahaman yang cenderung menggunakan metode berpikir filosofis, sedangkan argumentasi naqliyah  biasanya bertendensi pada argumentasi berupa dalil-dalil  qur’an dan hadis. Ilmu kalam  ini hanya berkisar pada keyakinan-keyakinan yang harus dipegang oleh ummat islam , tanpa argumentasi rasional, ilmu ini lebih spesipik mengambil bentuk sendiri dengan istilah ilmu tauhid atau ilmu aqa’id.
Pembicaraan materi yang tercakup dalam ilmu kalam terkesan tidak menyentuh dzauq (rasa rohaniah). Sebagai contoh, ilmu tauhid menerangkan bahwa  Allah bersifat Sama’ (mendengar), Bashar (melihat), Kalam (berbicara), Iradah (berkemauan), Qudrah (kuasa), Hayat ( hidup), dan sebagainya. Namun, ilmu kalam atau ilmu tauhid tidak menjelaskan bagaimanakah seorang hamba dapat merasakan langsunng bahwa Allah mendengar dan melihatnya.
Pada ilmu kalam ditemukan pembahasan iman dan defenisinya, kekufuran dan manifestasinya, sertya kemunafikan dan batasannya. Adapun pada ilmu tasawuf  ditemukan pembahasan jalan atau metode praktis untuk merasakan keyakinan dan ketentraman, serta berupaya menyelamatkan diri  dari kemunafikan. Dalam kaitannya dengan ilmu kalam, ilmu tasawuf berfungsi sebagai pemberi wawasan spiritual dalam pemahaman kalam. Penghayatan yang mendalam lewat hati  (dzauq dan widjan) terhadap ilmu tauhid atau ilmu kalam menjadikan ilmu ini lebih terhayati atau teraplikasikan dalam prilaku. Dengan demikian, ilmu tasawuf merupakan penyempurna ilmu tauhid jika dilihat bahwa ilmu tasawuf merupakan sisi terapan rohaniyah dari ilmu tauhid.
 
Titik singgung antara ilmu kalam dan ilmu tasawuf adalah sebagai berikut:
   Ilmu Kalam
  
Dalam ilmu kalam di temukan pembahasan iman yang definisinya, kekufuran dan menifestasinya serta kemunafikan dan batasannya.Ilmu kalam berfungsi sebagai pengendali ilmu tasawuf. Ilmu kalam dapat memberikan kontribusi kepada ilmu tasawuf.
 
    Ilmu Tasawuf
     Ilmu tasawuf merupakan penyempurnaan ilmu tauhid (ilmu kalam).  Ilmu tasawuf berfungsi sebagai wawasan spiritual dalam pemahaman kalam. Ilmu tasawuf mempunyai fungsi sebagai pemberi kesadaran rohaniah dalam perdebatan–perdebatan kalam.  Amalan-amalan tasawuf mempunyai pengaruh yang besar dalam ketauhidan.Dengan ilmu tasawuf, semua persoalan yang berada dalam kajian ilmu tauhid (ilmu kalam) terasa lebih bermakna, tidak kaku, tetapi lebih dinamis dan aplikatif.
 
SSemoga Bermanfaat #Islamgram

Sunday, September 8, 2013

,

Moment-moment pada penanggalan Hijriah



Uuufh...Maaf  Islamer's, Rada lama ga ngeBlog hehehe...And Now, I'll Start Again with new post, It's about Hijriah.

Kalender Hijriyah atau Kalender Islam (bahasa Arab: التقويم الهجري; at-taqwim al-hijri), adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam, termasuk dalam menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya. Kalender ini dinamakan Kalender Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender ini adalah tahun dimana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M. Di beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam, Kalender Hijriyah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan kalender biasa (kalender Masehi) yang menggunakan peredaran Matahari.

Sedikit agak keluar pembahasan, Mengapa Puasa dan hari raya di Indonesia sering mengalami perbedaan? simple kawan. Itu mengenai dasar metodologi dan pengambilan keputusan yang berbeda saja. Ada yang memutuskan bahwa sebuah pergantian penanggalan terjadi ketika bulan sudah terlihat (walau kurang dari 2
derajat ---Silahkan pelajari ilmu falak untuk lebih jauh mengetahuinya). Dan ada pula yang berpendapat bahwa pergantian hari terjadi ketika bulan sudah terlihat diatas 2 derajat). Seperti telah di jelaskan pada definisi bahwa penanggalan hijriah ditentukan bukan menggunakan peredaran matahari, melainkan peredaran bulan. Penentuan dimulainya sebuah hari/tanggal pada Kalender Hijriyah berbeda dengan pada Kalender Masehi. Pada sistem Kalender Masehi, sebuah hari/tanggal dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Namun pada sistem Kalender Hijriah, sebuah hari/tanggal dimulai ketika terbenamnya Matahari di tempat tersebut. Terdiri dari 7 hari.  Berikut adalah nama-nama hari:
  1. al-Ahad (Minggu)
  2. al-Itsnayn (Senin)
  3. ats-Tsalaatsa' (Selasa)
  4. al-Arba'aa / ar-Raabi' (Rabu)
  5. al-Khamsatun (Kamis)
  6. al-Jumu'ah (Jumat)
  7. as-Sabat (Sabtu)

Kalender Hijriyah terdiri dari 12 bulan:
No
Penanggalan Islam
Lama Hari
Total
354/(355)
1
30
2
29
3
30
4
29
5
30
6
29
7
30
8
29
9
30
10
29
11
30
12
29/(30)


Tanggal-tanggal penting dalam Kalender Hijriyah adalah:

Penanggalan
Hari
Keterangan
1 Muharram

10 Muharram
Hari ini diperingati bagi kaum Syi'ah untuk memperingati wafatnya Imam Husain bin Ali
12 Rabiul Awal
Maulud Nabi Muhammad (hari kelahiran Nabi Muhammad)

27 Rajab
Hari dimana perintah ibadah sholat lima waktu pertama kali diperintahkan. Melalui peristiwa Isra’ Mi’raj.
Rajab
Puasa Sunnah Rajab

1 Ramadhan
Satu bulan penuh umat Islam menjalankan Puasa di bulan Ramadan.
17 Ramadhan
Hari dimana pertama kali Rasulullah Muhammad menerima wahyu, Surat al-Alaq 1-5.
10 hari ganjil terakhir Ramadan
Masih terjadi khilafiyah mengenai lailatul Qadar, Namun jumhur mengatakan kehadirannya pada 10 hari ganjil terakhir di bulan Ramadhan
1 Syawal
Hari Raya Idul Fitri

8 Dzulhijjah
Hari Tarwiyah

9 Dzulhijjah
Wukuf
10 Dzulhijjah
Hari Raya Idul Adha

11-13 Dzulhijjah
Hari Tasyriq


Semoga Bermanfaat, #Islamgram